Houthi Klaim Tangkap Mata-mata Mossad, Janji Beber Intervensi Israel di Yaman
loading...
A
A
A
SANAA - Kelompok milisi Houthi mengeklaim telah menangkap mata-mata Mossad di Yaman. Kelompok pemberontak ini berjanji akan memberikan rincian lebih lanjut tentang intervensi Israel di negara tersebut dalam beberapa hari mendatang melalui video dokumenter.
Hal itu diumumkan juru bicara militer Houthi Brigadir Jenderal Yahya Sare'e.
"Dokumenter ini bagian dari dokumen yang akan mengungkap bagian dari intervensi Israel di negara kita, rencana mereka untuk menargetkan militer, dan rahasia lainnya terungkap untuk pertama kalinya," katanya, seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (10/6/2021).
Dokumenter tersebut, yang diproduksi oleh "Moral Guidance Department [Departemen Bimbingan Moral]" yang dipimpin oleh pemerintah de facto, dengan judul "The Spy of Mossad in Yemen [Mata-Mata Mossad di Yaman]."
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang dugaan mata-mata atau video dokumenter yang diberikan.
Houthi, juga dikenal sebagai Ansar Allah (Pendukung Tuhan) telah lama menuduh Israel terlibat dalam kampanye militer Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi terhadap mereka pada Maret 2015.
Houthi, yang merupakan sekutu Iran, tidak mengakui hak Negara Yahudi untuk hidup. Slogan milisi yang sering digembar-gemborkan mengandung dua elemen anti-Israel dan anti-Yahudi, berbunyi: “Tuhan Maha Besar, Matilah Amerika, Matilah Israel, Terkutuklah Yahudi, dan Kemenangan Islam!”
Namun, pejabat Houthi kadang-kadang menyarankan bahwa referensi kepada orang Yahudi tidak harus dipahami secara harfiah, dan bahwa masalah milisi adalah dengan Zionisme, bukan orang Yahudi pada umumnya.
Hal itu diumumkan juru bicara militer Houthi Brigadir Jenderal Yahya Sare'e.
"Dokumenter ini bagian dari dokumen yang akan mengungkap bagian dari intervensi Israel di negara kita, rencana mereka untuk menargetkan militer, dan rahasia lainnya terungkap untuk pertama kalinya," katanya, seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (10/6/2021).
Dokumenter tersebut, yang diproduksi oleh "Moral Guidance Department [Departemen Bimbingan Moral]" yang dipimpin oleh pemerintah de facto, dengan judul "The Spy of Mossad in Yemen [Mata-Mata Mossad di Yaman]."
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang dugaan mata-mata atau video dokumenter yang diberikan.
Houthi, juga dikenal sebagai Ansar Allah (Pendukung Tuhan) telah lama menuduh Israel terlibat dalam kampanye militer Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi terhadap mereka pada Maret 2015.
Houthi, yang merupakan sekutu Iran, tidak mengakui hak Negara Yahudi untuk hidup. Slogan milisi yang sering digembar-gemborkan mengandung dua elemen anti-Israel dan anti-Yahudi, berbunyi: “Tuhan Maha Besar, Matilah Amerika, Matilah Israel, Terkutuklah Yahudi, dan Kemenangan Islam!”
Namun, pejabat Houthi kadang-kadang menyarankan bahwa referensi kepada orang Yahudi tidak harus dipahami secara harfiah, dan bahwa masalah milisi adalah dengan Zionisme, bukan orang Yahudi pada umumnya.