IAEA: Iran Perkaya Cadangan Uranium 16 Kali Lipat dari Batas Kesepakatan

Selasa, 01 Juni 2021 - 19:17 WIB
loading...
IAEA: Iran Perkaya Cadangan...
IAEA menyebut Iran telah memperkaya cadangan uranium 16 kali lipat dari batas kesepakatan. Foto/Ilustrasi
A A A
WINA - Badan pengawas nuklir PBB menyuarakan keprihatinannya bahwa Iran belum mengklarifikasi pertanyaan atas situs-situs di mana diduga ada aktivitas nuklir yang dirahasiakan. Badan itu juga telah melaporkan bahwa cadangan uranium yang diperkaya Teheran sekitar 16 kali lipat dari batas yang ditetapkan dalam kesepakatan 2015 .

Sebuah laporan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Direktur Jenderal Rafael Grossi khawatir bahwa diskusi teknis antara badan tersebut dan Iran belum memberikan hasil yang diharapkan, mengacu pada pertukaran di situs dengan pejabat Iran.

Dalam laporan terpisah, badan itu mengatakan persediaan uranium yang diperkaya Iran sekitar 16 kali lipat dari batas yang ditetapkan dalam kesepakatan 2015 dengan kekuatan dunia.

Laporan ini memberikan perkiraan persediaan 3.241 kg tetapi memperingatkan bahwa laporan itu tidak dapat memverifikasi total persediaan seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (1/6/2021).



Untuk diketahui, batasan yang ditetapkan dalam kesepakatan itu adalah 300 kilogram uranium dalam bentuk senyawa tertentu, setara dengan 202,8 kilogram uranium.

Laporan terbaru akan dipresentasikan kepada dewan gubernur IAEA minggu depan dan muncul saat pembicaraan sedang berlangsung di Wina tentang kemungkinan kebangkitan penuh kesepakatan 2015 dan kembalinya AS ke kesepakatan tersebut.

Mantan Presiden AS Donald Trump secara dramatis menarik diri dari kesepakatan pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.

Keputusan ini berujung pada aksi balasan Teheran yang mengurangi sedikit demi sedikit kewajibannya dalam perjanjian tersebut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1350 seconds (0.1#10.140)