Lokasi Bom-bom Nuklir AS di Eropa Terungkap Gara-gara Kartu Flash

Sabtu, 29 Mei 2021 - 09:36 WIB
loading...
Lokasi Bom-bom Nuklir AS di Eropa Terungkap Gara-gara Kartu Flash
Ilustrasi lokasi-lokasi penempatan bom-bom nuklir AS di Eropa. Foto/Russia Today
A A A
LONDON - Lokasi rahasia dari sejumlah senjata atau bom nuklir Amerika Serikat (AS) terungkap gara-gara katu flash (flashcard) yang digunakan tentaranya.

Para tentara Amerika yang menjaga senjata-senjata nuklir di Eropa menggunakan situs-situs web pendidikan populer untuk membuat kartu flash, dan tak sengaja mengungkap lokasi persis mereka dan protokol keamanannya.

Baca Juga: AS Sebar 150 Bom Nuklir di Eropa, Ini Lokasinya

Situs investigasi Bellingcat pada hari Jumat (28/5/2021) mengungkap ketelodoran pasukan Amerika penjaga situs-situs senjata berbahaya tersebut.

Untuk membiasakan diri dengan hal-hal seperti tempat penampungan di berbagai lokasi yang memiliki brankas "panas" dengan bom nuklir aktif, dengan jadwal patroli keamanan, dan dengan detail lencana identifikasi, tentara Amerika membuat set kartu flash digital pada berbagai aplikasi seperti Chegg Prep, Quizlet, dan Cram.

"Dengan hanya mencari secara online istilah yang diketahui publik terkait dengan senjata nuklir, Bellingcat dapat menemukan kartu yang digunakan oleh personel militer yang bertugas di enam pangkalan militer Eropa yang dilaporkan untuk menyimpan perangkat nuklir," tulis Foeke Postma, penulis artikel Bellingcat.

Mereka menemukan satu set 70 kartu flash di Chegg, berjudul "Study!", yang mencatat tempat perlindungan yang tepat berisi senjata nuklir di Pangkalan Udara Volkel (Volkel AB) di Belanda.

"Berapa banyak kubah WS3 yang ada di Volkel AB," bunyi sisi pertanyaan dari satu kartu flash virtual, mengacu pada istilah militer untuk penyimpanan senjata dan sistem keamanan.

"Sebelas (11)," bunyi kalimat di sisi jawaban.

Kartu lain dari set yang sama menunjukkan bahwa lima dari sebelas brankas "panas" dengan bom nuklir sementara 6 lainnya "dingin", dan menentukan brankas yang mana.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)