Kepala Intelijen Polri: Pengerahan Pasukan ke Papua Barat untuk 'Musnahkan' Separatis

Jum'at, 21 Mei 2021 - 15:37 WIB
loading...
Kepala Intelijen Polri:...
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Paulus Waterpauw. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Polisi dan tentara Indonesia telah dikerahkan ke Papua Barat dan akan terus bertahan di sana sampai kelompok separatis bersenjata yang sudah dilabeli sebagai teroris "dimusnahkan".

Tujuan dari misi pasukan Indonesia itu diungkap Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Paulus Waterpauw, dalam wawancaranya dengan Reuters yang dilansir Jumat (21/5/2021).



Di tengah konflik yang bergolak, sekitar 400 pasukan tambahan telah dikerahkan ke Papua Barat menyusul gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya oleh serangan kelompok separatis.

Gugurnya jenderal intelijen itulah yang membuat pemerintah Presiden Joko Widodo menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai kelompok teroris pada bulan lalu.

Dalam wawancaranya, Paulus Waterpauw, seorang jenderal bintang tiga dan penduduk asli Papua, membuat pernyataan terkuat tentang tekad pemerintah Indonesia untuk menekan pemberontakan separatis bersenjata selama puluhan tahun di Papua yang kaya sumber daya.

“Tujuannya adalah untuk memusnahkan mereka yang berada di balik tindakan kekerasan yang mengerikan ini,” katanya.

"Operasi ini akan terus berjalan sampai kita mendapatkan hasil yang maksimal. Selama mereka belum ditangkap, kami akan melakukan yang terbaik untuk melumpuhkan dan menangkap mereka," ujarnya.

Waterpauw mengutip pembunuhan 19 pekerja jalan pada Desember 2018, penghancuran sekolah dan klinik kesehatan, dan serangan terhadap warga sipil sebagai beberapa dari "peristiwa brutal baru-baru ini" yang telah mendorong gelombang pengerahan pasukan ke Papua Barat.

Sebby Sambom, juru bicara OPM, mengatakan ada alasan yang masuk akal di balik serangan kelompoknya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
KKB Bunuh dan Bakar...
KKB Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru, Pentolan OPM Malah Salahkan Korban
Indonesia Dukung Sekjen...
Indonesia Dukung Sekjen PBB Keluarkan Pasal 99 Piagam PBB
PM Solomon: MSG Sepakat...
PM Solomon: MSG Sepakat Tak Perjuangkan Kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia
Kemhan Boyong Kapal...
Kemhan Boyong Kapal Selam Penyelamat dari Inggris
Dukung Respons Indonesia,...
Dukung Respons Indonesia, Australia Berikan Bantuan Vaksin Rabies
Perwakilan Taliban Sambangi...
Perwakilan Taliban Sambangi Indonesia, Kemlu Sebut Kunjungan Informal
Pemerintah Diminta Waspadai...
Pemerintah Diminta Waspadai Kegiatan Reklamasi Ilegal Vietnam di LCS
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
5 Faktor Penyebab Kekalahan...
5 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara
Prabowo Ungkap Akan...
Prabowo Ungkap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
Berita Terkini
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
4 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
4 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
7 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
9 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
10 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved