Perang Hari Ke-9: 212 Warga Palestina Tewas, Israel Dicap Penjahat Perang

Selasa, 18 Mei 2021 - 07:27 WIB
loading...
Perang Hari Ke-9: 212...
Gedung-gedung di Jalur Gaza, Palestina, dibombardir jet-jet tempur militer Israel, Senin (17/5/2021). Foto/REUTERS/Suhaib Salem
A A A
GAZA - Perang antara kelompok perlawanan di Jalur Gaza, Palestina , dengan militer Zionis Israel telah memasuki hari kesembilan pada Selasa (18/5/2021). Sudah 212 orang, termasuk 61 anak, tewas di Gaza.

Militer Zionis melancarkan serangkaian serangan udara tambahan di Jalur Gaza pada Senin pagi, beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan serangan terhadap wilayah kantong Palestina itu akan terus berlanjut.



Ledakan mengguncang Kota Gaza dari utara ke selatan dalam pemboman yang lebih berat, lebih luas dan berlangsung lebih lama daripada serangan udara yang menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya pada hari Minggu lalu.

Mengutip laporan Al Jazeera, sebanyak 212 orang, termasuk 61 anak-anak, telah tewas di Gaza sejak pemboman Zionis Israel dimulai Senin pekan lalu. Sekitar 1.500 warga Palestina lainnya terluka.

Sebelumnya, Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza, menembakkan banyak roket ke kota Ashkelon dan Beersheba di Israel. Pihak Zionis telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Ardi Imseis, seorang profesor hukum di Queen's University di Ontario, Kanada, mengatakan Israel menanggapi dengan kekuatan yang tidak proporsional di Jalur Gaza dan kemungkinan melakukan kejahatan perang sebagai akibatnya.

"Kami memiliki alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kejahatan perang sedang dilakukan, pelanggaran hukum humaniter internasional, terutama karena kurangnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip perbedaan, proporsionalitas dan pencegahan," kata Imseis kepada Al Jazeera.

"Pelanggaran tampaknya datang terutama dari pihak Israel, tetapi tidak secara eksklusif," kata Imseis.



Setelah berhari-hari tekanan yang meningkat untuk campur tangan guna mengakhiri kekerasan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungan untuk gencatan senjata dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin.

Anggota Kongres AS Ilhan Omar mengatakan penundaan Presiden Biden dalam menyatakan dukungan untuk gencatan senjata telah menyebabkan pembantaian anak-anak dan kehancuran hidup warga Gaza.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
3 Kebijakan Rasis Israel...
3 Kebijakan Rasis Israel kepada Warga Asli Palestina, Realita yang Sering Terabaikan
3 Resep Masakan Asli...
3 Resep Masakan Asli Palestina yang Dicuri dan Diklaim Milik Zionis Israel
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
Rekomendasi
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
Habib Syakur Ali Mahdi...
Habib Syakur Ali Mahdi Minta Panglima TNI Turun Tangan Kasus Penembakan 3 Polisi
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Berita Terkini
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
32 menit yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
1 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
2 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
3 jam yang lalu
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
4 jam yang lalu
Kisah Bayi Rachel Rollinson...
Kisah Bayi Rachel Rollinson Dibuang karena Dianggap Bawa Sial, 60 Tahun Kemudian Bertemu Ibu Kandungnya
5 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved