Taliban Afghanistan Gencatan Senjata 3 Hari Selama Idul Fitri
loading...
A
A
A
“Saya bergegas ke tempat kejadian (setelah ledakan) dan menemukan diri saya di tengah-tengah tubuh, tangan dan kepala mereka terpotong dan tulang-tulangnya hancur,” kata Mohammad Taqi, penduduk Dasht-e-Barchi, yang kedua putrinya adalah siswi di sekolah tetapi lolos dari serangan itu.
“Semuanya perempuan. Mayat mereka bertumpuk satu sama lain."
Buku dan tas sekolah milik korban masih berserakan di lokasi penyerangan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tareq Arian mengatakan kepada wartawan sedikitnya 28 orang terluka dalam ledakan bus Zabul Senin.
Taliban bersikeras mereka tidak melakukan serangan di Kabul sejak Februari tahun lalu, ketika mereka menandatangani kesepakatan dengan Washington yang membuka jalan bagi pembicaraan damai dan penarikan pasukan AS yang tersisa.
Taliban telah bentrok setiap hari dengan pasukan Afghanistan di pedesaan yang berbukit-bukit bahkan ketika militer AS mengurangi kehadirannya.
“Semuanya perempuan. Mayat mereka bertumpuk satu sama lain."
Buku dan tas sekolah milik korban masih berserakan di lokasi penyerangan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tareq Arian mengatakan kepada wartawan sedikitnya 28 orang terluka dalam ledakan bus Zabul Senin.
Taliban bersikeras mereka tidak melakukan serangan di Kabul sejak Februari tahun lalu, ketika mereka menandatangani kesepakatan dengan Washington yang membuka jalan bagi pembicaraan damai dan penarikan pasukan AS yang tersisa.
Taliban telah bentrok setiap hari dengan pasukan Afghanistan di pedesaan yang berbukit-bukit bahkan ketika militer AS mengurangi kehadirannya.
(min)