Taliban Afghanistan Gencatan Senjata 3 Hari Selama Idul Fitri

Senin, 10 Mei 2021 - 12:35 WIB
loading...
A A A
Juru bicara kepala negosiator Afghanistan Abdullah Abdullah, Fraidon Khawzon, pada hari Senin menyambut baik pengumuman gencatan senjata dari Taliban.

"Kami menyambut baik pengumuman...republik Islam juga siap dan akan segera mengumumkan," katanya.

Mayat Bertumpuk

Tawaran terbaru gencatan senjata ini datang setelah pemerintah menyalahkan Taliban atas serangan hari Sabtu di luar sekolah perempuan di Dasht-e-Barchi, pinggiran ibu kota yang sebagian besar dihuni oleh komunitas Syiah Hazara, yang sering menjadi sasaran militan Islam Sunni.

Serangkaian ledakan di luar sekolah—ketika warga berbelanja menjelang liburan—menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Itu adalah serangan paling mematikan dalam lebih dari setahun.

Taliban, yang menyangkal bertanggung jawab, sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa negara itu perlu menjaga pusat dan lembaga pendidikan.

Pada hari Minggu, para kerabat menguburkan jenazah di situs puncak bukit yang dikenal sebagai "Makam Martir", tempat para korban serangan terhadap komunitas Hazara dimakamkan.

Hazara adalah komunitas Muslim Syiah dan dianggap bid'ah oleh kelompok ekstremis Sunni. Muslim Sunni merupakan mayoritas dari populasi Afghanistan.

Seorang fotografer AFP mengatakan mayat dalam peti mati kayu diturunkan ke kuburan satu per satu oleh pelayat yang masih dalam keadaan syok dan ketakutan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)