Viral, Sekelompok Mahasiswi China Menari 'Porno' Rayakan HUT Universitas
loading...
A
A
A
BEIJING - Sebuah video pendek dari sembilan mahasiswi yang menari selama perayaan ulang tahun sebuah universitas bergengsi di China selama akhir pekan telah memicu kritik karena dianggap terlalu vulgar dan berbabu pornografi .
Video pendek tersebut menampilkan para mahasiswa menari sambil mengenakan gaun emas yang dihiasi dengan jumbai selama perayaan ulang tahun ke-110 Universitas Tsinghua di Beijing, salah satu perguruan tinggi top China.
Para mahasiswi menari selama sekitar dua menit di depan Auditorium Besar sekolah yang ikonik pada hari Sabtu dengan diiringi musik yang dimainkan oleh marching band.
Video tersebut segera menjadi topik diskusi di China selama akhir pekan.
Jenny Lai, seorang profesor musik di sebuah universitas di Guangzhou, mengatakan para mahasiswi Tsinghua memiliki hak untuk menari, tetapi universitas itu "memalukan" untuk menyetujui tarian tersebut dipentaskan di depan umum.
“Ini menunjukkan bahwa Universitas Tsinghua memiliki indra estetika yang buruk,” kata Lai.
“Tidak apa-apa jika Anda menari secara non-profesional. Tapi Anda tidak bisa memilih jenis gaun dan riasan itu," imbuhnya.
“Bahkan penari di pertunjukan gala sekolah dasar putra saya dikemas lebih baik daripada gadis-gadis Tsinghua ini,” katanya seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (27/4/2021).
Penulis lulusan Tsinghua, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Qiao Mu, mengatakan dia merasa kecewa dengan tarian tersebut.
Video pendek tersebut menampilkan para mahasiswa menari sambil mengenakan gaun emas yang dihiasi dengan jumbai selama perayaan ulang tahun ke-110 Universitas Tsinghua di Beijing, salah satu perguruan tinggi top China.
Para mahasiswi menari selama sekitar dua menit di depan Auditorium Besar sekolah yang ikonik pada hari Sabtu dengan diiringi musik yang dimainkan oleh marching band.
Video tersebut segera menjadi topik diskusi di China selama akhir pekan.
Jenny Lai, seorang profesor musik di sebuah universitas di Guangzhou, mengatakan para mahasiswi Tsinghua memiliki hak untuk menari, tetapi universitas itu "memalukan" untuk menyetujui tarian tersebut dipentaskan di depan umum.
“Ini menunjukkan bahwa Universitas Tsinghua memiliki indra estetika yang buruk,” kata Lai.
“Tidak apa-apa jika Anda menari secara non-profesional. Tapi Anda tidak bisa memilih jenis gaun dan riasan itu," imbuhnya.
“Bahkan penari di pertunjukan gala sekolah dasar putra saya dikemas lebih baik daripada gadis-gadis Tsinghua ini,” katanya seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (27/4/2021).
Penulis lulusan Tsinghua, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Qiao Mu, mengatakan dia merasa kecewa dengan tarian tersebut.