Turki Ancam Balas AS yang Akui Genosida Armenia oleh Ottoman

Senin, 26 April 2021 - 10:29 WIB
loading...
A A A
Tapi hubungan itu sudah bermasalah. Washington menjatuhkan sanksi kepada Turki atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, sementara Ankara marah karena Amerika Serikat mempersenjatai milisi YPG Kurdi di Suriah dan tidak mengekstradisi ulama Turki yang berbasis di AS yang dituduh mendalangi upaya kudeta 2016.

Kalin mengatakan menavigasi perselisihan itu sekarang akan lebih sulit. "Segala sesuatu yang kami lakukan dengan Amerika Serikat akan berada di bawah mantra pernyataan yang sangat disayangkan ini," katanya.

Kalin menambahkan parlemen Turki diperkirakan akan membuat pernyataan minggu ini. Para pengamat mengatakan anggota parlemen mungkin membalas secara retoris terhadap Biden dengan mengklasifikasikan perlakuan penduduk asli Amerika oleh pemukim Eropa sebagai genosida.

"Selain membatasi akses ke Incirlik, Turki juga memiliki opsi untuk mengurangi koordinasi militer dengan Amerika Serikat di Suriah utara dan Irak atau mengurangi upaya diplomatik untuk mendukung pembicaraan perdamaian Afghanistan," kata Ozgur Unluhisarcikli, direktur kelompok penelitian German Marshall Fund di Ankara.

Namun pada kenyataannya, opsi Erdogan terbatas karena ia telah berjuang melawan salah satu tingkat kasus COVID-19 harian tertinggi secara global dan telah melihat mata uang lira jatuh mendekati posisi terendah sepanjang masa terhadap dollar AS minggu lalu.

"Ini adalah periode yang sulit bagi Turki dan ini bukan saat ketika Turki ingin bertengkar dengan siapa pun, apalagi Amerika Serikat," kata Unluhisarcikli.



Kalin mengatakan para pejabat AS telah memberi tahu Turki bahwa deklarasi tersebut tidak akan memberikan dasar hukum apa pun untuk potensi klaim reparasi.

Namun demikian, Erdogan mengatakan kepada presiden AS ketika mereka berbicara melalui telepon pada hari Jumat—percakapan pertama mereka sejak Biden menjabat tiga bulan lalu—bahwa akan menjadi "kesalahan besar" untuk melanjutkan pernyataannya.

"Untuk mereduksi semua itu menjadi satu kata dan mencoba mengimplikasikan keterlibatan Turki, nenek moyang Ottoman kami terlibat dalam aksi genosida, sungguh keterlaluan," kata Kalin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)