Turki Ancam Balas AS yang Akui Genosida Armenia oleh Ottoman

Senin, 26 April 2021 - 10:29 WIB
loading...
Turki Ancam Balas AS...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Pemerintah Turki mengatakan deklarasi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa pembantaian orang-orang Armenia di era Kekaisaran Ottoman merupakan genosida "sangat keterlaluan". Ankara mengancam akan membalasnya dalam beberapa bulan mendatang.

Hal itu disampaikan juru bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin, pada hari Minggu.

Baca juga: Bos Pentagon: Gugurnya 53 Awak Kapal Selam Nanggala-402 RI Tragis

Pernyataan resmi Biden yang mengakui pembantaian orang-orang Armenia tahun 1915 sebagai genosida telah menyenangkan Armenia dan para diasporanya, tapi semakin memperparah kerusakan hubungan antara Washington dan Ankara, yang keduanya anggota aliansi militer NATO.

"Akan ada reaksi dalam berbagai bentuk, jenis dan derajat dalam beberapa hari dan bulan mendatang," kata Kalin kepada Reuters dalam sebuah wawancara yang dilansir Senin (26/4/2021).

Kalin tidak merinci apakah salah satu pembalasan itu adalah Ankara akan membatasi akses AS ke pangkalan udara Incirlik di Turki selatan. Pangkalan itu telah digunakan untuk mendukung koalisi internasional dalam memerangi ISIS di Suriah dan Irak.

Kalin mengatakan setelah pejabat Turki lainnya dengan cepat mengutuk pernyataan Biden pada hari Sabtu, Erdogan akan membahas masalah tersebut setelah rapat kabinet pada hari Senin.

"Pada waktu dan tempat yang kami anggap tepat, kami akan terus menanggapi pernyataan yang sangat disayangkan dan tidak adil ini," katanya.

Turki mengakui bahwa banyak orang Armenia yang tinggal di Kekaisaran Ottoman tewas dalam bentrokan dengan pasukan Ottoman dalam Perang Dunia Pertama, tetapi menyangkal pembunuhan itu diatur secara sistematis dan merupakan genosida.

Selama beberapa dekade, langkah-langkah yang mengakui genosida Armenia terhenti di Kongres AS dan sebagian besar presiden AS telah menahan diri untuk tidak menyebutnya demikian. Langkah-langkah itu tertahan oleh kekhawatiran tentang ketegangan hubungan dengan Turki.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Iran: Netanyahu Seret...
Iran: Netanyahu Seret AS Ikut Perang di Timur Tengah
Rekomendasi
Asri Welas Tuangkan...
Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Berita Terkini
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved