India Catat Kasus Covid-19 Harian Tertinggi di Dunia, 314.835 Infeksi

Jum'at, 23 April 2021 - 04:04 WIB
loading...
India Catat Kasus Covid-19 Harian Tertinggi di Dunia, 314.835 Infeksi
Dua pasien Covid-19 berbagi satu tempat tidur di rumah sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India. Foto/REUTERS
A A A
NEW DELHI - India mencatat kasus Covid-19 harian tertinggi di dunia, dengan jumlah kematian tertinggi di negara itu dalam 24 jam.

Negara itu memiliki hampir 16 juta kasus yang dikonfirmasi, kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

India sedang berjuang menghadapi gelombang kedua, memicu lebih banyak kekhawatiran tentang sistem perawatan kesehatannya yang sudah kewalahan.



Kerumunan terlihat di luar rumah sakit di kota-kota besar yang telah terisi penuh. Sejumlah orang tewas saat menunggu pasokan oksigen.



“Banyak keluarga menunggu berjam-jam untuk melakukan upacara pemakaman,” ungkap laporan kantor berita Reuters.



Satu krematorium Delhi terpaksa membangun tumpukan kayu di tempat parkir mobil untuk menangani seluruh jenazah yang datang.

Sementara itu, beberapa negara memberlakukan aturan yang lebih ketat yang memengaruhi perjalanan ke dan dari India di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kasus.

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengatakan jumlah penerbangan antara kedua negara akan dikurangi.

Inggris telah menambahkan India ke daftar merah, membatasi perjalanan dan memasukkan karantina hotel untuk semua kedatangan dari India mulai Jumat pagi.

India sedang berjuang untuk mengatasi angka yang melonjak, tercatat sekitar 314.835 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir, sementara kematian bertambah 2.104 jiwa.

“Pasokan oksigen telah menjadi masalah khusus, dengan sejumlah rumah sakit di ibu kota Delhi habis seluruhnya pada Kamis,” ungkap Wakil Menteri Utama kota itu, Manish Sisodia.

Banyak rumah sakit lain diketahui kehabisan persediaan oksigen, termasuk satu rumah sakit yang merawat politisi India Saurabh Bharadwaj.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)