Jenderal AS Sebut Kemajuan Militer Antariksa China Menakjubkan, Anggap Musuh Bersama
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Mayor Jenderal Brian W Gibson, Kepala Strategi Komando Antariksa Amerika Serikat (AS), mengatakan China maju dengan kecepatan menakjubkan dalam penggunaan teknologi antariksa oleh militernya.
Gibson menganggap Beijing menjadi musuh bersama Amerika Serikat dan mitra atau sekutunya dalam hal perlombaan militer antariksa.
Jenderal Gibson menyampaikan penilaiannya tersebut saat bertemu dengan pejabat tinggi militer dan badan antariksa India di New Delhi.
"Konflik di antariksa bukanlah hal yang tak terelakkan seperti halnya di bidang lain. Dan salah satu cara kita untuk menghalangi (musuh kita) adalah dengan tidak melakukannya sendiri, kita melakukannya bersama-sama," katanya.
"Jadi itulah tujuan saya di sini, untuk memperluas hubungan kita, berkolaborasi di mana kita bisa dan di mana kita memiliki kepentingan bersama," paparnya.
"Saya harap ini hanyalah awal antara dua perusahaan antariksa dan dua militer, dialog bilateral hanya meningkatkan kepercayaan karena interoperabilitas penting dalam antariksa," lanjut Gibson, seperti dikutip NDTV, Jumat (8/11/2024).
Realitas dunia saat ini, kata Jenderal Gibson, adalah bahwa sebagian besar fokusnya pada AS dan India, dan tantangan yang dihadapi kedua negara bersama-sama dari musuh potensial seperti China.
"Kemitraan akan menjadi penting untuk melawan ancaman kolektif," katanya.
"Kemajuan mereka menakjubkan dalam aspek militer antariksa saja, apalagi komersial," imbuh Jenderal Gibson.
Gibson menganggap Beijing menjadi musuh bersama Amerika Serikat dan mitra atau sekutunya dalam hal perlombaan militer antariksa.
Jenderal Gibson menyampaikan penilaiannya tersebut saat bertemu dengan pejabat tinggi militer dan badan antariksa India di New Delhi.
"Konflik di antariksa bukanlah hal yang tak terelakkan seperti halnya di bidang lain. Dan salah satu cara kita untuk menghalangi (musuh kita) adalah dengan tidak melakukannya sendiri, kita melakukannya bersama-sama," katanya.
"Jadi itulah tujuan saya di sini, untuk memperluas hubungan kita, berkolaborasi di mana kita bisa dan di mana kita memiliki kepentingan bersama," paparnya.
"Saya harap ini hanyalah awal antara dua perusahaan antariksa dan dua militer, dialog bilateral hanya meningkatkan kepercayaan karena interoperabilitas penting dalam antariksa," lanjut Gibson, seperti dikutip NDTV, Jumat (8/11/2024).
Realitas dunia saat ini, kata Jenderal Gibson, adalah bahwa sebagian besar fokusnya pada AS dan India, dan tantangan yang dihadapi kedua negara bersama-sama dari musuh potensial seperti China.
"Kemitraan akan menjadi penting untuk melawan ancaman kolektif," katanya.
"Kemajuan mereka menakjubkan dalam aspek militer antariksa saja, apalagi komersial," imbuh Jenderal Gibson.