Terpidana di AS Minta Eksekusi oleh Regu Tembak Daripada Disuntik Mati
loading...
A
A
A
NEVADA - Seorang pembunuh bernama Zane Michael Floyd meminta eksekusi dengan regu tembak daripada dengan suntikan mati.
Jika eksekusi berlangsung, dia akan menjadi orang pertama yang dihukum mati di Nevada dalam 15 tahun.
Pengacara Zane Michael Floyd melawan kemungkinan tanggal eksekusi Juni. Menurut pengacaranya, permintaan klien mereka "bukan taktik penundaan".
Dalam dokumen pengadilan yang dilihat Associated Press, pengacara mengatakan metode itu "tidak terlalu menyakitkan".
Penggunaan regu tembak untuk melaksanakan hukuman mati jarang terjadi di AS.
Pengacara publik federal Brad Levenson mengatakan Floyd ingin menghindari usulan suntikan mematikan dengan tiga obat yang diajukan oleh negara bagian itu.
Tetapi setiap tantangan terhadap proses yang diusulkan membutuhkan metode alternatif yang diajukan, dan Levenson mengatakan tembakan akan menjadi "cara yang paling manusiawi".
Jika eksekusi berlangsung, dia akan menjadi orang pertama yang dihukum mati di Nevada dalam 15 tahun.
Pengacara Zane Michael Floyd melawan kemungkinan tanggal eksekusi Juni. Menurut pengacaranya, permintaan klien mereka "bukan taktik penundaan".
Dalam dokumen pengadilan yang dilihat Associated Press, pengacara mengatakan metode itu "tidak terlalu menyakitkan".
Penggunaan regu tembak untuk melaksanakan hukuman mati jarang terjadi di AS.
Pengacara publik federal Brad Levenson mengatakan Floyd ingin menghindari usulan suntikan mematikan dengan tiga obat yang diajukan oleh negara bagian itu.
Tetapi setiap tantangan terhadap proses yang diusulkan membutuhkan metode alternatif yang diajukan, dan Levenson mengatakan tembakan akan menjadi "cara yang paling manusiawi".