China Kirim Lebih Banyak Jet Tempur, Taiwan Siap Berperang Sampai Akhir
loading...
![China Kirim Lebih Banyak...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/04/07/40/390106/china-kirim-lebih-banyak-jet-tempur-taiwan-siap-berperang-sampai-akhir-ibq.jpg)
Kapal induk China, Liaoning, melintasi Selat Miyako dekat Okinawa menuju Pasifik pada 4 April 2021. Foto/REUTERS
A
A
A
TAIPEI - China mengirim lebih banyak jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan pada Rabu (7/4) dalam unjuk kekuatan yang meningkat di sekitar pulau itu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Taiwan Joseph Wu mengatakan siap berjuang sampai akhir jika China menyerang.
Taiwan mengeluhkan aktivitas militer berulang oleh Beijing dalam beberapa bulan terakhir, dengan angkatan udara China hampir setiap hari melakukan serangan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Pada Senin, China mengatakan satu kelompok kapal induk sedang berlatih di dekat Taiwan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengatakan 15 pesawat China termasuk 12 pesawat tempur memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya.
Selain itu, pesawat anti-kapal selam China terbang ke selatan melalui Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina.
“Angkatan udara Taiwan mengirim pesawat untuk mencegat dan memperingatkan China,” ungkap pernyataan Kemhan Taiwan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Taiwan Joseph Wu mengatakan siap berjuang sampai akhir jika China menyerang.
Taiwan mengeluhkan aktivitas militer berulang oleh Beijing dalam beberapa bulan terakhir, dengan angkatan udara China hampir setiap hari melakukan serangan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Pada Senin, China mengatakan satu kelompok kapal induk sedang berlatih di dekat Taiwan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengatakan 15 pesawat China termasuk 12 pesawat tempur memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya.
Selain itu, pesawat anti-kapal selam China terbang ke selatan melalui Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina.
“Angkatan udara Taiwan mengirim pesawat untuk mencegat dan memperingatkan China,” ungkap pernyataan Kemhan Taiwan.