Ilmuwan Sebut Plastik dan Polutan Kimiawi Mengecilkan Penis

Kamis, 25 Maret 2021 - 04:36 WIB
loading...
A A A
“Kecuali kita mengambil langkah untuk membalikkan pengaruh berbahaya ini, spesies planet ini berada dalam bahaya besar,” ucap Swan.

Dia menulis bahwa manusia memenuhi tiga dari lima kriteria yang menentukan apakah suatu spesies terancam punah. Hanya satu dari lima yang harus dipenuhi agar suatu spesies terancam punah.

Menurut sebuah studi Universitas Washington, tingkat kesuburan yang menurun diperkirakan akan mengurangi separuh populasi di 23 negara, termasuk Spanyol, Jepang dan Italia, pada tahun 2100. Tingkat kesuburan global (jumlah anak yang rata-rata melahirkan wanita seumur hidupnya) diperkirakan turun dari 2,4 pada 2017 - tepat di atas level 2,1 yang dipatok oleh PBB untuk mempertahankan tingkat populasi saat ini - menjadi 1,7 pada 2100.

Beberapa orang menyangkal tentang tren kesuburan yang mengkhawatirkan, kata Swan, sementara yang lain mengabaikannya karena mereka menganggap planet ini terlalu padat. Mungkin perlu waktu puluhan tahun untuk membuat publik menanggapi masalah ini dengan serius.



“Modifikasi menyeluruh pada jenis dan volume bahan kimia yang dipompa ke lingkungan diperlukan untuk memulihkan reproduktifitas," tukasnya.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2434 seconds (0.1#10.140)