Tiga Jam di Ruang Neraka: Demonstran Myanmar Gambarkan Siksaan dalam Tahanan

Kamis, 11 Maret 2021 - 10:15 WIB
loading...
A A A


Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dalam kudeta pada 1 Februari dan menahannya serta politisi lainnya.

Militer mengatakan pemilu pada November lalu yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi dinodai oleh penipuan - sebuah klaim yang ditolak oleh komisi pemilu nasional - dan telah membentuk junta untuk memerintah negara itu sambil menunggu pemungutan suara baru pada tanggal yang tidak ditentukan.

Pasukan keamanan telah menindak dengan kekuatan yang meningkat terhadap aksi protes nasional yang terjadi setiap hari. Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan lebih dari 60 demonstran telah tewas dan 1.900 orang ditangkap sejak kudeta.

Reuters belum dapat mengkonfirmasi angka tersebut secara independen.

Setidaknya dua orang, keduanya pejabat NLD, telah tewas dalam tahanan sejak Sabtu lalu setelah ditangkap, menurut sumber partai, meskipun alasan kematian mereka tidak diketahui. Militer belum berkomentar tentang ini.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)