4 Negara Asia Tenggara Sekutu Rusia, Siapa Saja?

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:45 WIB
loading...
4 Negara Asia Tenggara...
Sejumlah tank ikut serta dalam Demonstrasi Serangan Amfibi selama latihan militer multilateral Cobra Gold di Pantai Hat Yao, Distrik Sattahip, Provinsi Chonburi, Thailand 28 Februari 2020. Foto/REUTERS/Soe Zeya Tun
A A A
MOSKOW - Sedikitnya ada empat negara Asia Tenggara sekutu Rusia yang bisa diketahui. Salah satunya adalah Thailand.

Setelah invasinya ke Ukraina pada Oktober 2022, Rusia banyak mendapat kecaman dan sanksi dari dunia internasional. Hampir berlangsung dua tahun, Moskow masih bisa bertahan dengan langkah-langkah strategis yang dilakukannya.

Ketika Barat berupaya mengisolasi Rusia dari panggung internasional, Moskow memiliki strategi lain. Sebagai contoh, mereka mencoba untuk menebar pengaruh atau setidaknya meningkatkan hubungannya dengan negara-negara Asia.

Saat ini, Rusia masih menikmati hubungan hangat dengan negara Asia, termasuk di bagian tenggaranya. Beberapa di antaranya bahkan solid mempertahankan kerja samanya di tengah gempuran kecaman Barat. Siapa saja?

Negara Asia Tenggara Sekutu Rusia

1. Thailand


Thailand terus berbisnis dengan Rusia terlepas dari kondisi Moskow yang menghadapi rentetan sanksi Barat dan isolasi politik setelah invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Bangkok bahkan sempat memutuskan abstain dari pemungutan suara PBB untuk mengutuk Rusia atas aneksasi empat wilayah di Ukraina.

Mengutip Asia Times, Thailand telah menolak mematuhi permintaan dunia untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina karena ingin menjaga keseimbangan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki riwayat perselisihan politik dengan Moskow sebelumnya.

Melihat ke belakang, hubungan antara Thailand dan Rusia sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Hal ini bisa ditelusuri sejak terciptanya ikatan pribadi erat antara keluarga kerajaan Siam dan Rusia pada masa pemerintahan Tsar Alexander III di Moskow.

Setelah kedua pemimpinnya saling berkunjung, mereka kemudian menjalin hubungan diplomatik. Rusia bahkan pernah memberikan dukungan diplomatik dan memperkuat kedudukan Bangkok melawan penjajah Prancis dan Inggris pada abad ke-19 sebelum Siam mengganti namanya menjadi Thailand.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)