Australia Mendekati Kehidupan Normal Pra Pandemi COVID-19

Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:18 WIB
loading...
Australia Mendekati Kehidupan Normal Pra Pandemi COVID-19
Australia mendekati kehidupan normal pra pandemi COVID-19. Foto/Ilustrasi/Straits Times
A A A
MELBOURNE - Kehidupan di seluruh Australia beringsut menuju normal pra-pandemi pada Sabtu (27/2/2021), dengan negara bagian New South Wales dan Australia Selatan mengizinkan beberapa orang untuk berdansa dan Victoria mengizinkan kerumunan yang lebih besar di acara-acara olahraga.

Tiga negara bagian, rumah bagi hampir dua pertiga dari 25 juta orang Australia, mencatat tidak ada penularan komunitas dari virus Corona baru yang menyebabkan COVID-19 . Untuk New South Wales, negara bagian terpadat, kondisi ini adalah hari ke-41 berturut-turut tanpa kasus lokal.

Negara bagian itu, selain mengizinkan hingga 30 orang untuk dansa di pesta pernikahan, juga melonggarkan pembatasan lebih lanjut tentang jumlah pengunjung di rumah. Negara bagian Australia Selatan mengizinkan beberapa klub tari mulai hari Jumat.



Orang-orang di Victoria, yang bulan ini memberlakukan penguncian ketat secara lima hari setelah wabah kecil virus Corona, bangun pada hari Sabtu karena aturan yang memungkinkan stadion menampung 50% kapasitas untuk acara olahraga.

Australia bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara ekonomi maju berkat penutupan perbatasan yang cepat, kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap langkah-langkah kesehatan masyarakat dan pengujian serta penelusuran yang agresif. Negara ini telah melaporkan kurang dari 29.000 infeksi virus Corona baru dan 909 kematian akibat COVID-19.



Pada hari Senin, negara tersebut memulai program vaksinasi, dengan sekitar 60.000 dosis vaksin Pfizer/BioNTech diberikan kepada populasi prioritas, seperti staf perawatan lansia dan penyandang disabilitas, serta pekerja perlindungan perbatasan dan karantina.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan dia menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada hari Sabtu sebagai bagian dari peluncuran yang bertujuan untuk menawarkan imunisasi kepada semua warga Australia pada bulan Oktober.

"Waktu vaksinasi juga akan membantu memfasilitasi kemungkinan perjalanan internasional dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus menuntut kepentingan nasional yang vital dengan mitra internasional kami," kata Payne dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)