Paus Fransiskus Akan Kunjungi Tempat Lahir Nabi Ibrahim di Irak

Selasa, 23 Februari 2021 - 10:47 WIB
loading...
A A A
Menurut Ghanim, permukiman tersebut dipulihkan pada tahun 1999, setelah pendahulu Paus Fransiskus, Paus Yohanes Paulus II, mengumumkan perjalanan ke Irak. Tetapi kunjungannya dibatalkan ketika negosiasi dengan pemerintah Presiden Saddam Hussein gagal.

Kali ini, Ghanim berharap kunjungan Paus Fransiskus akan menarik perhatian internasional ke situs tersebut, yang menurutnya sangat dibutuhkan untuk mendanai pekerjaan restorasi di istana dan kuilnya.

“Bukan hanya pariwisata, tapi kami yakin akan ada musim ziarah umat Kristiani,” kata Ghanim.

Un Ponte Per, sebuah organisasi yang berbasis di Italia, adalah yang bekerja dengan Program Pembangunan PBB pada pekerjaan infrastruktur seperti jalan setapak, tempat istirahat dan rambu-rambu untuk membantu pengunjung.



Jalan di sekitar situs sedang direnovasi dan kabel listrik diperpanjang sebelum kunjungan Paus Fransiskus.

Tetapi tanpa dana yang memadai, Ghanim mengatakan bahwa pemerintahannya terbatas untuk menahan kerusakan lebih lanjut pada situs tersebut, seperti menggali parit untuk mengalihkan air hujan dari reruntuhan.

Uskup Agung Basra Habib al-Naufaly menekankan pentingnya simbolis kunjungan Paus Fransiskus pada 5-8 Maret karena Irak masih dalam pemulihan dari perang melawan ISIS yang menghancurkan sejumlah situs warisan Kristen.

Ibadah doa antaragama akan dihadiri oleh umat Kristen, Muslim, Mandaean-Sabaean, Yazidi dan agama minoritas lainnya yang hadir di Irak.

Fokusnya adalah pada kerukunan antar kelompok agama dalam sebuah layanan yang dinamai Vatikan sebagai "Doa untuk putra dan putri Abraham".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)