Paus Fransiskus Akan Kunjungi Tempat Lahir Nabi Ibrahim di Irak

Selasa, 23 Februari 2021 - 10:47 WIB
loading...
Paus Fransiskus Akan...
Orang-orang berjalan menuruni tangga reruntuhan Ziggurat di Ur, sebelum kunjungan Paus Fransiskus yang direncanakan, di Ur dekat Nassiriya, Irak. Foto/REUTERS
A A A
BAGHDAD - Paus Fransiskus , pemimpin Vatikan, akan mengadakan layanan doa lintas-agama di situs Mesopotamia kuno, Ur, ketika dia mengunjungi Irak minggu depan. Ur, telah diyakini sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim sang Bapak dari umat Yahudi, Kristen dan Islam.

Para Arkeolog berharap kunjungan Paus Fransiskus akan menarik perhatian baru ke tempat kelahiran Nabi Ibrahim yang sangat dihormati tersebut.



Populer di kalangan pengunjung Barat pada 1970-an dan 1980-an, Ur jarang dikunjungi hari ini setelah perang puluhan tahun dan ketidakstabilan politik menghancurkan industri pariwisata internasional Irak. Krisis virus corona baru (COVID-19) kini juga membuat turis lokal menjauh.

Terletak sekitar 300 km di selatan Ibu Kota Irak, Baghdad, situs ini terdiri dari Ziggurat bergaya piramida dan kompleks perumahan yang berdekatan serta kuil dan istana.

Itu digali sekitar 100 tahun yang lalu oleh Leonard Woolley, orang Inggris yang menemukan harta karun yang menyaingi temuan di makam Tutankhamun di Mesir. Namun, sedikit pekerjaan telah dilakukan di salah satu kota tertua di dunia itu, tempat permukiman perkotaan, menulis, dan pusat kekuasaan negara dimulai.

Menurut direktur Badan Purbakala dan Warisan Negara Ur, Ali Kadhim Ghanim, kompleks di sebelah Ziggurat berasal dari sekitar tahun 1900 SM (Sebelum Masehi).

Nabi Ibrahim atau dikenal juga dengan Abraham, Bapak dari umat Yahudi, Kristen dan Islam, dijelaskan dalam Alkitab tinggal di kota kuno tersebut sebelum Tuhan memanggilnya untuk menciptakan bangsa baru di tanah yang kemudian dia pelajari adalah Kanaan.

“Inilah mengapa diyakini bahwa bangunan atau rumah ini adalah rumah Nabi Ibrahim,” kata Ghanim sambil menunjuk ke kompleks pemukiman tersebut, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/2/2021).

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Kebijakan Anti-Islam...
Kebijakan Anti-Islam Mulai Diterapkan, AS Tangkap Aktivis Muslim yang Dituding Berafiliasi dengan Hamas
Vatikan: Paus Fransiskus...
Vatikan: Paus Fransiskus Mengalami 2 Episode Gagal Pernapasan Akut
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
Umat Islam di Senegal...
Umat Islam di Senegal Ini Nyeleneh, Tak Wajib Salat dan Puasa Ramadan
Paus Fransiskus Terus...
Paus Fransiskus Terus Berjuang Melawan Pneumonia
10 Alasan Selandia Baru...
10 Alasan Selandia Baru Dianggap sebagai Negara Paling Islami di Dunia
Tiga Skenario Dihadapi...
Tiga Skenario Dihadapi Paus Fransiskus: Pemulihan, Pengunduran Diri, atau Kematian
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved