Cerita Trump Marah-marah Ingin Bunuh Assad, Membuat AS dan Suriah Nyaris Perang

Kamis, 18 Februari 2021 - 12:25 WIB
loading...
Cerita Trump Marah-marah...
Donald Trump saat menjabat Presiden Amerika Serikat 2017 dan gambar warga sipil Suriah yang diduga korban serangan senjata kimia. Foto/Daily Mirror
A A A
WASHINGTON - Setelah Donald Trump lengser dari jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS), para mantan penasihat mengungkap kejadian di Gedung Putih selama miliarder real estate itu berkuasa. Salah satu kejadian itu adalah Trump marah-marah ingin membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad yang bisa membawa kedua negara terlibat perang.

Para mantan penasihatnya mengatakan Trump kala itu harus dibujuk untuk tidak melakukan tindakan agresi yang merusak pada banyak kesempatan.

Tepat ketika Trump mulai berdiri di dekat meja di Gedung Putih pada April 2017, krisis besar meletus selama beberapa minggu pertamanya menjabat.



Pemerintah Suriah melancarkan serangan udara ke kubu pemberontak, yang menyebabkan puluhan korban sipil dalam serangan yang mengerikan itu.

Dengan laporan awal yang menunjukkan senjata kimia telah digunakan, Trump mengumpulkan penasihat terdekatnya untuk pengarahan intelijen.

Saat mereka menunggu di Oval Office, mantan Wakil Penasihat Keamanan Nasional K.T. McFarland menjelaskan bahwa ia melihat presiden yang "mendidih" berjalan ke arah mereka.

"Steam keluar dari telinganya. Dia marah, dia kesal," ungkap McFarland dalam episode kedua serial dokumenter baru BBC; "Trump Takes on the World", yang dikutip Mirror, Rabu (17/2/2021).

Trump mengeluarkan koran untuk menunjukkan foto-foto wanita dan anak-anak yang menjadi korban serangan gas Sarin.

McFarland mengklaim Trump, yang ingin membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai tanggapan atas serangan itu, berteriak: "Saya ingin membunuhnya."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Rekomendasi
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
Intip Rumah Mewah Anggota...
Intip Rumah Mewah Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi
Usai Paket Kepala Babi,...
Usai Paket Kepala Babi, Tempo Dikirimi 6 Tikus Dipenggal, Ulah Siapa?
Berita Terkini
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
2 jam yang lalu
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
3 jam yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
4 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
5 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
6 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved