Cerita Trump Marah-marah Ingin Bunuh Assad, Membuat AS dan Suriah Nyaris Perang

Kamis, 18 Februari 2021 - 12:25 WIB
loading...
A A A
Ketika semua pria di ruangan itu melihat ke sepatu mereka, McFarland adalah orang pertama yang berbicara menentang keinginan Trump.

Sebagai tanggapan, McFarland berkata; "Tuan Presiden, Anda tidak dapat melakukan itu. Itu adalah tindakan perang."

Presiden dilaporkan membalas: "Mereka sudah berperang dengan kita, ini perang."



Ketika McFarland menjelaskan bahwa itu bukan deklarasi perang resmi, Trump memelototi penasihatnya dan duduk.

"Saya tahu apa yang dia ingin lakukan adalah menghukum Assad, dan tidak membiarkan dia lolos begitu saja," kata McFarland.

Jenderal H.R. McMaster, mantan Penasihat Keamanan Nasional Trump, menjelaskan bahwa Trump menginginkan semacam pencegah, jadi mereka mulai membuat rencana serangan rudal terhadap pemerintah Suriah 24 jam kemudian.

Bagian dari kampanye Trump adalah keluar dari perang di Timur Tengah, tetapi di sini dia akan memulai operasi militer besar-besaran.

McMaster mendesak Trump untuk membuat keputusan dengan cepat karena semakin lama dia meninggalkannya, semakin banyak tanggapan AS yang dapat dipisahkan dari serangan itu.

"Saya pikir apa yang terjadi di Suriah adalah aib bagi kemanusiaan dan dia ada di sana dan saya kira dia menjalankan sesuatu sehingga sesuatu harus terjadi," kata Trump.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)