Kesulitan Keuangan, Pria Mesir Tega Jual Anaknya Via Facebook

Minggu, 14 Februari 2021 - 11:28 WIB
loading...
A A A
Ekonomi Mesir sangat bergantung pada pariwisata, yang menyumbang sekitar 12% dari produk domestik bruto.



Pada puncak pandemi COVID-19 tahun lalu, dewan IMF menyetujui paket pembiayaan satu tahun senilai USD5,2 miliar bagi Mesir untuk membantu negara tersebut mengurangi dampak ekonomi dari krisis kesehatan.

Pendanaan baru di bawah pengaturan siaga datang di atas USD2,8 miliar dalam bantuan darurat yang disetujui dewan IMF sebulan lalu, meskipun pada saat itu para pejabat mengakui bahwa lebih banyak bantuan akan dibutuhkan.

IMF mencatat bahwa Kairo memiliki "rekam jejak yang kuat" dalam melaksanakan reformasi ekonomi di bawah program-program yang didukung dana selama empat tahun terakhir, dan pinjaman baru tersebut akan membantu menempatkannya pada pijakan yang kuat untuk pemulihan.



"Mesir adalah salah satu pasar negara berkembang yang tumbuh paling cepat sebelum wabah COVID-19," kata IMF dalam sebuah pernyataan.

"Namun, gangguan domestik dan global yang signifikan dari pandemi telah memperburuk prospek ekonomi dan mengubah prioritas kebijakan," sambung pernyataan itu.

Bantuan tersebut akan difokuskan pertama pada pengeluaran kesehatan dan sosial, serta stabilitas keuangan untuk menekan inflasi.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)