15 Negara Muslim yang Pernah Mengakui Negara Israel, Sebagian Sudah Batalkan Pengakuan

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB
loading...
15 Negara Muslim yang...
Naftali Bennett saat kunjungan pertama perdana menteri Israel ke Bahrain. Foto/Ilan Ben Zion/AP
A A A
KAIRO - Terdapat sejumlah negara Muslim yang pernah mengakui berdirinya negara Israel. Namun, beberapa di antaranya sudah dibatalkan karena berbagai alasan.

Sejak mendeklarasikan diri sebagai negara pada 1948, Israel cukup sulit mendapat pengakuan, terlebih dari negara Muslim. Namun, seiring waktu kondisi berubah.

Negara-negara Muslim yang awalnya menjadi musuh justru beralih menjalin hubungan diplomasi dan mengakui Israel. Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/4/2024), berikut ini di antaranya.

Negara Mayoritas Muslim yang Pernah Mengakui Kemerdekaan Israel

1. Turki


Turki menjadi negara Muslim pertama yang mengakui Israel. Mereka mengakuinya sekitar setahun setelah Israel berdiri, yakni 28 Maret 1949.

Mengutip Al Jazeera, Turki bahkan sudah membuka kantor diplomatik pertamanya di Israel pada 1950. Kendati punya hubungan dengan Tel Aviv, Ankara juga aktif terlibat dalam dukungan terhadap Palestina.

2. Iran


Sebelum Syiah berkuasa, Iran dan Israel menjalin hubungan yang cukup harmonis. Mereka bahkan menjadi negara Muslim kedua setelah Turki yang mengakui Israel pada 1950.

Mengutip France24, situasi berubah ketika Shah digulingkan. Khomeini yang naik langsung menyebut Israel bersama Amerika Serikat sebagai musuh utama Iran.

Setelahnya, Iran pun memutuskan hubungan dengan Israel. Tak hanya itu, mereka juga membatalkan pengakuan atas negara tersebut yang sebelumnya pernah diberikan.

3. Mesir


Pada 26 Maret 1979, Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Perjanjian tersebut ditandatangani Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, serta disaksikan Presiden AS Jimmy Carter.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
Arus Lalin Hari Kedua...
Arus Lalin Hari Kedua Lebaran Meningkat, Contraflow KM 55-65 Arah Cikampek Dibuka
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
22 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved