Sirene Serangan Udara Meraung-raung di Teheran, karena F-35 Israel?

Senin, 01 Februari 2021 - 06:40 WIB
loading...
Sirene Serangan Udara Meraung-raung di Teheran, karena F-35 Israel?
Pesawat jet tempur siluman F-35 Israel saat bermanuver di udara. Foto/REUTERS/File Photo
A A A
TEHERAN - Sirene serangan udara terdengar meraung-raung di Teheran, Iran , pada Jumat malam, membuat takut penduduk setempat dan mendorong munculnya sejumlah teori tentang apa yang bisa menyebabkan insiden itu. Salah satu teori yang menyebar secara online adalah karena pesawat jet-jet tempur siluman F-35 Israel mendekat.

Baca Juga: Menhan Israel Sambangi Markas Depths Corps, Ancaman Terselubung ke Iran

Sirene seperti itu terakhir kali diaktifkan adalah selama Perang Iran-Irak, di mana pasukan Irak menembakkan banyak rudal—beberapa di antaranya dipersenjatai dengan amunisi kimia—ke kota-kota Iran.



Hampir bersamaan dengan aktifnya sirene serangan udara di Teheran, pesawat komersial Turki batal mendarat di bandara Ibu Kota Iran tersebut dan mengalihkan pendaratannya ke Baku, Azerbaijan.

Media Iran, Tasnim, yang mengutip seorang pejabat terkait, menyatakan aktivasi sistem sirene serangan udara darurat Teheran tidak ada hubungannya dengan dugaan ancaman udara yang berasal dari Israel atau jet tempur F-35.

Baca Juga: Kunjungan Wisman Anjlok 75,03% di 2020, Tantangan Masih Berat di 2021

"Insiden tadi malam (Jumat malam) tidak ada hubungannya dengan ancaman udara yang akan mengaktifkan sistem pertahanan udara negara," kata pejabat tersebut pada Sabtu pekan lalu yang dilansir Sputniknews, Minggu (31/1/2021) malam.

Menurut laporan Tasnim, spekulasi merajalela di media sosial di Iran setelah sirene terdengar di Teheran barat, dengan beberapa orang berspekulasi bahwa sirene mungkin dipicu oleh F-35 Israel yang beroperasi di wilayah udara Iran. Rumor tersebut diperkuat oleh Radio Farda, cabang Iran dari layanan siaran Radio Free Europe/Radio Liberty yang didanai pemerintah Amerika Serikat (AS).

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)