Gerakan Black Lives Matter Dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian

Minggu, 31 Januari 2021 - 09:03 WIB
loading...
A A A
Nominasi tertulisnya menyimpulkan: "Pemberian hadiah perdamaian kepada Black Lives Matter, sebagai kekuatan global terkuat melawan ketidakadilan rasial, akan mengirimkan pesan yang kuat bahwa perdamaian didasarkan pada kesetaraan, solidaritas, dan hak asasi manusia, dan bahwa semua negara harus menghormati prinsip-prinsip dasar tersebut.”

Gerakan Black Lives Matter didirikan bersama pada 2013 oleh Alicia Garza, Patrisse Cullors, dan Opal Tometi sebagai respons atas pembebasan pria yang menembak Trayvon Martin di AS. Gerakan itu memperoleh pengakuan yang lebih luas pada tahun 2014 setelah aksi protes atas kematian Michael Brown dan Eric Garner, dan merupakan sumber dari serangkaian protes global pada tahun 2020 setelah kematian George Floyd dan Breonna Taylor.

Nominasi untuk Hadiah Nobel Perdamaian dapat diterima dari politisi mana pun yang bertugas di tingkat nasional, dan mereka hanya diperbolehkan 2.000 kata untuk menyatakan kasus mereka. Batas waktu penyerahan tahun ini adalah 1 Februari, dan pada akhir Maret panitia menyiapkan shortlist-nya. Pemenangnya dipilih pada bulan Oktober dan upacara penghargaan dijadwalkan pada 10 Desember. Ada lebih dari 300 nominasi untuk penghargaan tahun lalu, yang akhirnya dimenangkan oleh Program Pangan Dunia (WFP).

(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)