Rezim Kim Jong-un Dilaporkan Hapus Potret Raksasa Pendiri Korut

Sabtu, 16 Mei 2020 - 14:21 WIB
loading...
Rezim Kim Jong-un Dilaporkan Hapus Potret Raksasa Pendiri Korut
Potret dua mantan penguasa Korea Utara, Kim Il-sung dan Kim Jong-il di alun-alun utama Pyongyang. Foto diambil 16 April 2017. Foto/REUTERS/Damir Sagolj/File Photo
A A A
PYONGYANG - Rezim Kim Jong-un dilaporkan telah menghapus potret raksasa dua mantan penguasa Korea Utara (Korut) Kim Il-sung dan Kim Jong-il dari alun-alun utama Pyongyang. Penghapusan potret besar itu diduga menjadi bagian dari renovasi besar-besaran.

Kim Il-sung dan Kim Jong-il adalah kakek dan ayah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Kim Il-sung merupakan pendiri negara tersebut.

Penghapusan potret raksasa itu dilaporkan hari Jumat oleh NK News, media yang berbasis di Seoul yang secara khusus memantau apa yang terjadi di Korut.

Media itu lebih lanjut melaporkan dek observasi utama untuk para pejabat senior menonton parade militer telah dirobohkan. Lalu lintas di sisi barat alun-alun juga ditutup. Laporan tersebut mengandalkan citra satelit.

Area ulun-alun tempat potret Kim Il-sung dipajang belum berubah sejak 2012 atau setelah kematian Kim Jong-il.

Penghapusan potret pendiri Korea Utara itu memicu spekulasi bahwa sedang ada persiapan untuk memasang potret diktator muda Kim Jong-un. Dia telah mengejutkan dunia dengan muncul di depan publik setelah beberapa minggu tak muncul dan memicu rumor telah meninggal karena sakit keras.

Potret resmi Kim Jong-un sendiri telah diluncurkan pada November 2018, yakni selama pertemuan puncak dengan Presiden Kuba Miguel DĂ­az-Canel di Pyongyang.

Pemimpin Korut juga telah mencopot kepala agen mata-mata negara dan bodyguard yangsudah melindunginya sejak 2010.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan telah mengetahui pencopotan bos intelijen Pyongyang tersebut. Kementerian itu, seperti dikutip The Korea Herald, mengatakan Kim mengganti Jang Kil-song sebagai direktur Reconnaissance General Bureau (RGB) pada Desember 2019 dengan Letnan Jen Rim Kwang-il.

Rim kemudian ditunjuk sebagai anggota Komisi Militer Pusat Partai Buruh, partai berkuasa di negara komunis tersebut. (Baca: AS Kirim Pembom Nuklir ke Dekat Lokasi Penyembuhan Kim Jong-un )

Jenderal Angkatan Darat Yun Jong-rin, bodyguard yang telah melindungi Kim Jong-un sejak 2010, digantikan oleh Kwak Chang-sik sebagai komandan Pengawal Tertinggi yang baru. Yun juga ditunjuk sebagai anggota komite pusat partai yang berkuasa.

Tidak jelas alasan penggantian bos mata-mata dan bodyguard Kim Jong-un. Langkah-langkah lain Kim adalah penunjukan Hyun Song-wol—pemimpin band perempuan; Moranbong, di Korea Utara—menjadi wakil direktur departemen propaganda dan agitasi. Pada satu titik, muncul desas-desus palsu yang menyebut Hyun telah dieksekusi mati.

RBG diperkirakan berada di belakang banyak operasi mata-mata Korea Utara, perang dunia maya dan serangan-serangan lain terhadap Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Para pejabat Korea Selatan percaya badan tersebut berada di balik serangan 2010 terhadap salah satu kapal Angkatan Laut-nya yang menewaskan 46 pelaut. (Baca: Wanita 'Judes' Korut Ini Disebut Bakal Gantikan Kim Jong-un )

Perombakan kabinet Korut itu diumumkan oleh Kementerian Unifikasi dalam publikasi tahunannya. Kementerian itu mengatakan perombakan mengindikasikan Kim sedang berusaha memperketat cengkeramannya pada kekuasaan dengan menempatkan para pembantu utama di jabatan-jabatan utama.

"Tahun lalu, 80 persen anggota politbiro diganti dan sembilan dari 11 anggota, atau 82 persen, dari Komisi Urusan Negara diganti," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi yang berbicara dengan syarat anonim. (Baca juga: Kim Jong-un Masih Hidup, Pukulan Telak untuk Pembelot Top Korut )

"Ini menunjukkan pergeseran generasi dan (Kim) fokus pada perombakan personel berbasis kinerja. Dapat dilihat bahwa Kim juga memiliki kekuatan konsolidasi di negara itu."

Posisi adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, belum diketahui. Dia menerima perhatian luas bulan lalu setelah rumor global beredar tentang kesehatan kakaknya dan kemungkinan perubahan kepemimpinan setelah Kim Jong-un menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga minggu.

Kim telah membersihkan pembantu utama di masa lalu. Pada 2013, dia dilaporkan meminta pamannya dieksekusi mati karena menjadi "pengkhianat" dan kejahatan lainnya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)