Raja Thailand Jadikan Selir Cantiknya Ratu Kedua Meski Selfie Telanjangnya Bocor

Kamis, 28 Januari 2021 - 11:25 WIB
loading...
Raja Thailand Jadikan Selir Cantiknya Ratu Kedua Meski Selfie Telanjangnya Bocor
Sineenat Wongvajirapakdi, selir resmi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Foto/REUTERS via BBC
A A A
BANGKOK - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dilaporkan telah membuat sejarah dengan menjadikan selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi , sebagai ratu kedua. Langkah bersejarah ini terjadi meskipun banyak foto-foto selfie telanjang selir cantik itu bocor ke publik.

Menurut laporan media Jerman, Bild, Raja Maha Vajiralongkorn, 68, menobatkan Sineenat Wongvajirapakdi sebagai ratu kedua pada hari Selasa, tepat pada hari ulang tahun sang selir yang ke-36. Lantaran bertepatan dengan hari ulang tahun, keputusan raja tersebut dianggap sebagai hadiah ulang tahun untuk selirnya.



Pasangan itu mengenakan mantel biru yang serasi saat melepaskan ikan dan burung dalam upacara Buddha untuk menandai ulang tahunnya di dermaga Wasukri di Bangkok.

Ini merupakan perubahan situasi yang mencengangkan bagi Sineenat. Sebab, dia pernah diusir dari istana dan dipenjara karena mencoba memblokir penobatan saingannya Ratu Suthida pada tahun 2019.

Bulan lalu, sebuah "harta karun" foto selfie telanjang Sineenat bocor secara online. Skandal bocornya foto-foto pribadi itu memperkuat dugaan pertikaian pahit yang masih berkecamuk di istana di antara para pendamping raja.

Hanya tiga bulan sebelum Sineenat dipenjara, dia diangkat menjadi selir resmi Vajiralongkorn—orang pertama yang memegang gelar seperti itu dalam hampir satu abad.

Hingga Agustus tahun lalu, keberadaannya tidak diketahui, dan dikabarkan berada di penjara dan bahkan muncul rumor bahwa dia sudah meninggal.

Namun, dia dibebaskan dan gelarnya dipulihkan pada bulan September. Pihak Kerajaan Thailand lantas menyatakan bahwa Sineenat "tidak ternoda".



Menurut laporan media Jerman, pada Selasa lalu mantan perawat itu naik ke puncak status istana dan sekaligus menjadi penghinaan yang mendalam bagi Ratu Suthida yang berusia 42 tahun.

Sineenat dipandang sebagai "alat public relation" dan pengangkatannya sebagai ratu kedua Thailand terjadi pada saat situasi politik tegang bagi raja yang telah menghadapi protes berbulan-bulan.

Rakyat menuntut reformasi monarki—sebuah gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand karena mengkritik raja dianggap ilegal—dengan ribuan orang turun ke jalan selama berbulan-bulan, terlepas dari pandemi COVID-19.

Sebelum pengusirannya dari istana, Sineenat sering muncul dalam pemotretan, terbang di pesawat perang, terjun payung, menembak, dan lainnya menunjukkan momen-momen intim dengan raja.

Pakar kerajaan percaya keunggulannya dalam kehidupan publik mungkin menjadi alasan 1.400 foto selfie dibocorkan kepada kritikus Vajiralongkorn awal tahun ini.

Beberapa foto yang dirilis media menunjukkan dia memamerkan ketiaknya yang tidak dicukur ke kamera. Sedangkan foto-foto yang benar-benar telanjang tidak dibocorkan oleh aktivis.

Pavin Chachavalpongpun, seorang kritikus kerajaan terkemuka yang berbasis di Jepang, mengatakan kepada MailOnline, Rabu (27/1/2021), bagaimana dia menerima amplop anonim pada bulan Agustus—tepat ketika laporan pertama kali muncul bahwa Sineenat akan dipekerjakan kembali oleh raja.

Dalam sebuah surat yang tidak ditandatangani kepada Pavin, pengirim menggambarkan foto-foto itu sebagai file rahasia yang diretas dari telepon Sineenat setelah disita setelah penangkapannya pada Oktober 2019 dan pengusiran oleh Raja Vajiralongkorn.

"Sulit dipercaya itu kebetulan," kata Pavin, menunjukkan bahwa kebocoran itu mungkin berasal dari rombongan Ratu Suthida.

Baik Suthida yang merupakan mantan pramugari dan Sineenat sama-sama pernah menjabat sebagai perwira senior di unit keamanan istana.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)