Trump Lagi-lagi Tak Akui Hasil Pilpres AS: 'Kami Tidak Akan Pernah Menyerah'

Kamis, 07 Januari 2021 - 01:37 WIB
loading...
Trump Lagi-lagi Tak...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara di depan massa pendukungnya di Washington, Rabu (6/1/2021). Foto/REUTERS/Jim Bourg
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk kesekian kalinyamengeklaim bahwa musuh bebuyutan politiknya mencuri kemenangannya yang sah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 3 November 2020. Dalam unjuk rasa di luar Gedung Putih, presiden menyatakan dia tidak akan pernah menyerah.

Trump menyampaikan sambutannya di depan kerumunan besar pendukung, banyak dari mereka berada di Washington untuk unjuk rasa "Save America" guna memprotes pilpres yang dia klaim terjadi pencurian suara darinya. (Baca: Dikira Prank, Telepon Trump ke Pejabat Georgia Ditolak 18 Kali )

"Kami tidak akan pernah menyerah, kami tidak akan pernah menyerah,” kata Presiden Trump, Rabu (6/1/2021) waktu Washington. "Anda tidak boleh mengakui jika ada pencurian.”

"Kami tidak akan tahan lagi," imbuh Trump, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/1/2021).

Trump fokus pada statistik pemungutan suara, yang melihat dirinya menerima lebih banyak suara daripada petahana sebelumnya tetapi masih dikalahkan oleh rivalnya dari Partai Demokrat Joe Biden.

Presiden kemudian mengecam Partai Republik yang dia anggap lemah karen menolak untuk mendukung perang terhadap kecurangan pemilu bahkan setelah dia membantu beberapa dari anggota partai tersebut terpilih sebagai anggota parlemen.

Namun, dia memiliki kata-kata yang lebih keras untuk Partai Demokrat, dengan mencatat bahwa jika Biden yang dicurangi oleh kandidat presiden Partai Republik, massa akan menghancurkan bisnis kecil, seperti yang terjadi selama protes Black Lives Matter musim panas. (Baca juga: Seorang Dokter Menjadi Lumpuh setelah Disuntik Vaksin COVID-19 Pfizer )

Trump mengecam penghitungan suara yang dia sebut sangat korup dalam sejarah AS. Dia menyamakan lonjakan tiba-tiba dalam perolehan suara Biden pada malam penghitungan suara dengan "ledakan banteng", lalu mengejek para kandidat yang gagal termasuk Mitt Romney dan Hillary Clinton.

Pada satu titik, Trump memberi isyarat bahwa Wakil Presiden Mike Pence wajib menantang hasil Electoral College yang dimenangkan Biden.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Rekomendasi
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
Usai Paket Kepala Babi,...
Usai Paket Kepala Babi, Tempo Dikirimi 6 Tikus Dipenggal, Ulah Siapa?
Intip Rumah Mewah Anggota...
Intip Rumah Mewah Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi
Berita Terkini
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
2 jam yang lalu
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
3 jam yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
4 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
5 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
6 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved