Kelompok Bersenjata Serbu dan Bantai Ratusan Penduduk Dua Desa di Niger
loading...
A
A
A
NIAMEY - Sekelompok pria bersenjata dilaporkan menyerang dua desa di Niger pada akhir pekan lalu. Setidaknya 100 orang penduduk dari kedua desa dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
"Sedikitnya 100 warga sipil tewas dan lainnya terluka pada hari Sabtu oleh penyerang di desa Nigerien di Tchombangou dan Zaroumdareye di wilayah Tillabery barat di Niger, sangat dekat dari perbatasan dengan Mali," ucap Almou Hassane, walikota komune Tondikiwindi yang mengelola kedua desa.
"Serangan itu dilancarkan oleh teroris yang datang dengan mengendarai sekitar seratus sepeda motor," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/1/2021).
Serangan itu terjadi pada hari pengumuman hasil awal putaran pertama pemilihan presiden di Niger. Di mana sejauh ini, mantan Menteri Luar Negeri Niger, Mohamed Bazoum unggul dalam pemilihan tersebut. ( Baca Juga: Baca juga: Makin Dipercaya, WIKA Bangun Infrastruktur di 10 Negara
"Dalam sembilan bulan pertama tahun ini (2020), lebih dari 450 tindakan pembunuhan, penculikan, kekerasan berbasis gender dan seksual dan insiden serius lainnya dilaporkan," ujarnya.
Lihat Juga: Israel Bujuk 30.000 Pengungsi Afrika Gabung Genosida di Gaza dengan Imbalan Status Menetap
"Sedikitnya 100 warga sipil tewas dan lainnya terluka pada hari Sabtu oleh penyerang di desa Nigerien di Tchombangou dan Zaroumdareye di wilayah Tillabery barat di Niger, sangat dekat dari perbatasan dengan Mali," ucap Almou Hassane, walikota komune Tondikiwindi yang mengelola kedua desa.
"Serangan itu dilancarkan oleh teroris yang datang dengan mengendarai sekitar seratus sepeda motor," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/1/2021).
Serangan itu terjadi pada hari pengumuman hasil awal putaran pertama pemilihan presiden di Niger. Di mana sejauh ini, mantan Menteri Luar Negeri Niger, Mohamed Bazoum unggul dalam pemilihan tersebut. ( Baca Juga: Baca juga: Makin Dipercaya, WIKA Bangun Infrastruktur di 10 Negara
"Dalam sembilan bulan pertama tahun ini (2020), lebih dari 450 tindakan pembunuhan, penculikan, kekerasan berbasis gender dan seksual dan insiden serius lainnya dilaporkan," ujarnya.
Lihat Juga: Israel Bujuk 30.000 Pengungsi Afrika Gabung Genosida di Gaza dengan Imbalan Status Menetap
(esn)