Virus Corona Membunuh Seorang Penjahat Seks Berumur 98 Tahun

Rabu, 23 Desember 2020 - 15:59 WIB
loading...
Virus Corona Membunuh Seorang Penjahat Seks Berumur 98 Tahun
Christopher Stowe, 98, seorang paedofil dan salah satu tahanan tertua di Inggris meninggal setelah terinfeksi COVID-19. Foto/Paul Beard/SWNS
A A A
LONDON - Seorang paedofil yang merupakan salah satu tahanan tertua di Inggris telah meninggal setelah tertular virus corona baru ( COVID-19 ) di balik jeruji besi. Penjahat seks ini meninggal hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-99 pada Hari Natal.

Christopher Stowe dijatuhi hukuman enam tahun karena melecehkan seorang anak gadis pada tahun 1970-an. Korbannya yang kini sudah dewasa mengatakan serangan itu menghancurkan masa kecilnya, membuatnya merasa tidak berharga dan kotor.

Ketika dia dikurung April lalu, Hakim Sarah Buckingham mengatakan kemungkinan Stowe akan mati di penjara.

Prediksinya terbukti benar setelah Stowe meninggal pada 8 Desember setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Tahun lalu pengguna kursi roda asal Coventry ini mengakui serangan asusila yang dia lakukan. (Baca: Al-Azhar Mesir Akhirnya Nyatakan Ikhwanul Muslimin Kelompok Ekstremis )

Selama persidangan, pengacaranya Adam Western berkata; "Dia adalah seorang pria yang mencapai akhir tahun, dia tidak lagi bersikap dan mengambil risiko atau mengancam siapa pun."

"Dia seseorang yang telah merehabilitasi dirinya sendiri," katanya.

"Jelas dia bukan orang yang sama yang melakukan pelanggaran serius ini lebih dari 40 tahun yang lalu. Ekspresi rasa malu, penyesalan, dan perasaan bersalahnya adalah tulus," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mirror, Rabu (23/12/2020).

"Ini adalah orang yang lemah secara fisik dan mental. Penjara akan menekannya lebih keras daripada narapidana lain," lanjut pengacara tersebut.

"Dia rentan terhadap penindasan, dan itu akan menurunkan harapan hidupnya yang sudah pendek. Kemungkinan hukuman berapa pun berarti kematiannya di penjara."

Jailing Stowe, hakim lainnya mengatakan kepadanya; "Tentu saja saya memperhatikan usia Anda yang sangat dewasa, dan ada kemungkinan besar Anda akan mengakhiri hari-hari Anda di tahanan."

Stowe menderita gagal jantung pada tahun 2017, memiliki penglihatan yang buruk dan telah dirujuk ke dokter spesialis karena diduga menderita kanker kulit. (Baca juga: Potret Wuhan: Dulu Pusat Wabah COVID-19, Kini Pusat Pesta )

Awal bulan ini dia dipindahkan dari selnya di HMP Birmingham ke St Mary's Hospice di Selly Park. Pemeriksaan dibuka dan ditunda di Birmingham pada hari Senin.

Narapidana tertua di Inggris diyakini adalah kakek buyut berusia 104 tahun, Ralph Clarke, yang dipenjara selama 13 tahun pada 2016 karena serangan seks terhadap seorang anak laki-laki dan dua perempuan pada tahun 1970-an dan 1980-an.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1726 seconds (0.1#10.140)