Parahnya Wabah COVID-19 di AS, RS Ubah Tempat Parkir Jadi Ruang Perawatan

Sabtu, 19 Desember 2020 - 14:33 WIB
loading...
Parahnya Wabah COVID-19 di AS, RS Ubah Tempat Parkir Jadi Ruang Perawatan
Sebuah rumah sakit di AS merubah dua lantai tempat parkir menjadi ruang perawatan COVID-19. Foto/Al Arabiya
A A A
WASHINGTON - Sebuah rumah sakit di Nevada, Amerika Serikat (AS) telah mengubah tempat parkirnya menjadi ruang perawatan pasien COVID-19 . Hal itu dilakukan untuk mengatasi masuknya pasien virus Corona .

Rumah Sakit Renown di daerah Reno, Nevada, merubah dua lantai tempat parkirnya menjadi unit perawatan yang menangani pasien yang mengalami gejala COVID-19 tidak terlalu parah. Ruangan ini memberi pasien dan staf rumah sakit lingkungan aman yang memiliki akses langsung ke fasilitas utama rumah sakit seperti lab, apotek, layanan makanan, sambil memberikan tempat tidur unit perawatan intensif di gedung utama untuk kasus yang paling parah.

Dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (19/12/2020), unit ini dibangun hanya dalam 10 hari pada bulan April, dengan mengundang perusahaan-perusahaan khusus dibawa untuk menyesuaikan dua lantai tempat parkir dalam ruangan dengan lantai baru dan peralatan listrik, air serta ventilasi yang diperlukan.



Unit itu akhirnya diaktifkan bulan lalu, dengan wilayah AS barat menjadi pusat penyakit terbaru dan kasus melonjak di Nevada. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit federal (CDC), saat ini Nevada adalah negara bagian AS yang terpukul paling parah keenam berdasarkan kasus per kapita.

"Tempat perawatan alternatif" itu memiliki lebih dari 1.400 tempat tidur, dipisahkan satu sama lain oleh layar penyekat.

Beberapa jam sebelum dibuka pada 12 November lalu, kontroversi meletus ketika seorang dokter men-tweet sebuah selfie yang menunjukkan tempat tidur baru yang tidak terpakai masih dalam bungkus plastik mereka. Seorang ahli teori konspirasi terkemuka melabelinya sebagai "rumah sakit palsu."(Baca juga: Wapres AS Mike Pence Disuntik Vaksin COVID-19 Live di TV )

Klaim tersebut diperkuat oleh Donald Trump, yang me-retweet tuduhan palsu tersebut dengan menambahkan teks "Hasil pemilu palsu di Nevada, juga!" Twitter dengan cepat memberi label pada postingan presiden AS sebagai "disengketakan."

Hingga Rabu, tempat perawatan alternatif itu telah merawat 350 pasien, dengan 24 saat ini menggunakan fasilitas tersebut, menurut pejabat rumah sakit.

Nevada telah mencatat hampir 200.000 kasus virus Corona sejak awal pandemi, termasuk 2.673 kematian.(Baca juga: Penasihat FDA Rekomendasikan Vaksin COVID-19 Moderna )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.140)