Wapres AS Mike Pence Disuntik Vaksin COVID-19 Live di TV

Jum'at, 18 Desember 2020 - 22:39 WIB
loading...
Wapres AS Mike Pence...
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence disuntik vaksin COVID-19 di Gedung Putih, Jumat (18/12/2020). Foto/REUTERS/Cheriss May
A A A
WASHINGTON - Wakil Presiden (wapres) Amerika Serikat (AS) Mike Pence dan istrinya disuntik vaksin COVID-19 yang disiarkan langsung di televisi pada hari Jumat (18/12/2020). Pence ingin meyakinkan warga Amerika bahwa vaksin tersebut aman.

"Membangun kepercayaan pada vaksin itulah yang membawa kita ke sini pagi ini," kata Pence setelah disuntik vaksin di Gedung Putih. "Saya tidak merasakan apa-apa," katanya merujuk pada efek vaksin. (Baca: Terancam oleh Militer Indonesia, Benny Wenda 'Merengek' ke PBB )

"Orang Amerika bisa yakin: Kami memiliki satu, dan mungkin dalam beberapa jam, dua vaksin yang aman,” ujarnya, mengacu pada persetujuan Administrasi Obat dan Makanan (FDA) yang diharapkan untuk vaksin Moderna.

Pence adalah penerima vaksin COVID-19 dengan profil tertinggi hingga saat ini.

Ahli Bedah Umum Jerome Adams juga menerima suntikan vaksin selama acara yang disiarkan langsung di televisi. Ketiganya diberi vaksin Pfizer-BioNTech.

Aksi Pence menutup minggu pertama program imunisasi massal di negara itu terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang telah menewaskan lebih dari 300.000 orang Amerika.

Menandakan pentingnya acara vaksinasi tersebut, ahli penyakit menular top AS; Anthony Fauci dan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield juga ada di ruangan itu. (Baca: Jelang Lengser, Trump dan Raja Salman Bahas Krisis Qatar vs 4 Negara Arab )

Ketidakhadiran yang menonjol adalah Presiden Donald Trump. Dia telah mengirim pesan yang beragam tentang keseriusan penanganan COVID-19 selama krisis.

Namun, dia sangat antusias untuk mengambil kredit atas kecepatan bersejarah pengembangan vaksin. Jumat pagi, dia men-tweet bahwa obat kedua yang dibuat oleh Moderna telah "sangat disetujui" dan "distribusi akan segera dimulai".

Trump sendiri telah menjelaskan bahwa dia tidak berencana untuk mengambil vaksin dalam waktu dekat, dengan alasan keyakinan bahwa kesembuhannya dari serangan COVID-19 yang singkat namun parah telah memberinya kekebalan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)