WHO: Kematian Global Akibat Covid-19 Naik 60% dalam 6 Minggu

Sabtu, 12 Desember 2020 - 03:00 WIB
loading...
A A A
Ia lantas mendesak orang-orang untuk mempertimbangkan rencana mereka dengan hati-hati saat mereka bersiap untuk merayakannya selama beberapa minggu mendatang.

“Jika Anda tinggal di daerah dengan transmisi tinggi, harap berhati-hati agar diri Anda dan orang lain tetap aman,” kata Tedros.

Ia mencatat bahwa Covid-19 telah memicu krisis ekonomi global yang dalam yang dapat berdampak jangka panjang pada pembiayaan kesehatan dan pendidikan anak-anak. Krisis Covid-19 memberikan kesempatan untuk muncul kembali di negara-negara dengan sistem pembiayaan kesehatan yang lemah.(Baca juga: Bos WHO: Pandemi Ingatkan Dunia Bahwa Sistem Kesehatan dan Politik Berkaitan )

“Penutupan sekolah yang berkepanjangan menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak,” ucapnya.

“Kami tahu bahwa meskipun anak-anak kurang berisiko terhadap penyakit parah dan kematian akibat Covid-19 dibandingkan orang dewasa yang lebih tua, jutaan anak telah menderita pandemi dengan cara lain, termasuk gangguan pada pendidikan mereka,” Tedros menambahkan.

Ia mengutip data yang dikumpulkan oleh UNESCO, menunjukkan bahwa ruang kelas untuk hampir 1 dari 5 sekolah anak di seluruh dunia - atau 320 juta - ditutup pada 1 Desember, meningkat hampir 90 juta hanya dalam satu bulan.

Di beberapa tempat, anak-anak putus sekolah selama 9 bulan atau lebih.

“Penutupan sekolah yang berkepanjangan menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak,” ia memungkasi.(Baca juga: Kanada Yakin Pengiriman Vaksin Lancar Meski AS Larang Ekspor )
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)