Bos WHO: Pandemi Ingatkan Dunia Bahwa Sistem Kesehatan dan Politik Berkaitan

Kamis, 10 Desember 2020 - 17:24 WIB
loading...
Bos WHO: Pandemi Ingatkan...
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, sistem kesehatan dan politik sangat berkaitan erat. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, sistem kesehatan dan politik sangat berkaitan erat. Hal itu disampaikan Tedros saat memberikan sambutan dalam pembukaan Bali Democracy Forum ke-13, yang mengambil tema "Democracy and COVID-19 Pandemic".

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, dalam sambutannya Tedros menyatakan bahwa demokrasi, good governance, dan supremasi hukum adalah tigaaspek terpenting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan kesetaraan.

"Dirjen WHO mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan peringatan bagi kita semua bahwa sistem kesehatan, ekonomi, dan politik saling berkaitan erat. Kesehatan adalah sebuah investasi penting bagi terciptanya stabilitas, kemakmuran, dan ketahanan," ucap Retno, saat melakukan konferensi pers secara virtual pada Kamis (10/12/2020).

Retno kemudian mengatakan, dalam sambutannya Tedros juga menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah bergabung dalam solidarity trial dan skema vaksin COVAX Facility. ( Baca juga: WHO: Dunia Dapat Mulai Bermimpi Tentang Akhir dari Pandemi )

"Menekankan pentingnya vaksin dan obat-obatan menjadi public goods dan dapat diakses secara setara oleh semua orang. Jadi equitable akses terhadap vaksin dan obat-obatan ini juga merupakan salah satu prinsip yang terus di sampaikan Indonesia dari sejak awal pandemi," ujarnya.

Diplomat senior Indonesia itu lalu mengatakan bahwa, selainn Tedros, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres juga turut menyampaikan sambutan dalam pembukaan Bali Democracy Forum. ( Baca juga: Isu Kesehatan dalam Pilkada pada Masa Pandemi )

"Sekjen PBB menekankan tantangan global pandemi Covid-19, tidak boleh merusak nilai-nilai demokrasi, mengancam hak asasi manusia, atau digunakan untuk membatasi ruang sipil. Masyarakat sipil, media, dan sains harus menjadi bagian dari solusi," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
7 Rahasia San Marino...
7 Rahasia San Marino Bertahan selama 1.700 Tahun hingga Jadi Republik Tertua di Dunia
5 Negara Paling Demokratis...
5 Negara Paling Demokratis di Dunia
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Pemilu AS 2024 Mengubah...
Pemilu AS 2024 Mengubah Makna Demokrasi, Berikut 5 Faktanya
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Hadiahi Trump Pesawat...
Hadiahi Trump Pesawat Boeing 747-8, Qatar Pastikan Tak Ada Udang di Balik Batu
Rekomendasi
Wujudkan Pertumbuhan,...
Wujudkan Pertumbuhan, LPKR Berkomitmen Mengembangkan Perekomian Lokal
Jonatan Christie dan...
Jonatan Christie dan Chico Wardoyo Tinggalkan Pelatnas, Pilih Jalur Profesional
Roy Suryo Dicecar 24...
Roy Suryo Dicecar 24 Pertanyaan di Polda Metro Jaya terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Berita Terkini
Dari Rafah ke Ashdod,...
Dari Rafah ke Ashdod, Ini Video Terbaru Perlawanan Palestina Hadapi Pasukan Israel
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur Rafale India, Indonesia Tetap Beli 42 Unit Rp133,9 Triliun?
Ketika Pilot Pakistan...
Ketika Pilot Pakistan Tembak Jatuh Jet Rafale India: Perintah Bunuh dan Teriakan Allahu Akbar
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
Jose Mujica Meninggal,...
Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved