Erdogan: Sanksi Amerika Serikat Tidak Menghormati Turki

Jum'at, 11 Desember 2020 - 23:01 WIB
loading...
A A A
“Tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan dengan dialog dan kerjasama,” ujar dia.

Lira telah mencapai serangkaian rekor terendah dan termasuk yang berkinerja terburuk di pasar negara berkembang tahun ini. Lira melemah melewati USD8 untuk pertama kalinya dalam dua pekan.

Depresiasi mata uang sebesar 25% telah memperburuk dampak ekonomi akibat pandemi virus corona tahun ini.

Ankara membeli sistem pertahanan darat-ke-udara S-400 buatan Rusia pada pertengahan 2019. Turki mengatakan mereka tidak menimbulkan ancaman bagi sekutu NATO.

Washington tidak setuju, dan tahun lalu menghapus Turki dari program jet tempur F-35.

Dua sumber yang mengetahui masalah ini, termasuk seorang pejabat AS yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Reuters bahwa Trump telah memberikan restu kepada para pembantunya atas sanksi untuk Turki tersebut.

Dia mungkin perlu memilih dari daftar 12 opsi CAATSA mulai dari yang ringan hingga yang keras.

“Bahkan sanksi ringan AS akan semakin mengacaukan hubungan AS-Turki yang telah berada dalam krisis yang dalam untuk beberapa waktu karena berbagai masalah lainnya,” papar Galip Dalay, analis di Robert Bosch Academy.

"Di dalam negeri (Turki), hal itu akan meningkatkan anti-Amerikanisme dan tidak mungkin mengubah kebijakan Turki," ujar Dalay.

Erdogan mengatakan dia tidak memiliki masalah selama empat tahun Trump menjabat dan Biden juga mengenalnya dengan baik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)