Jejak 10 Pemimpin Dunia ‘Jinakkan’ Lawan Politik
loading...
A
A
A
Setelah menyerukan demonstrasi untuk mendukung "Musim Semi Arab" (Arab Spring) pada Februari
2011, Khamenei menempatkan Karroubi, Mousavi, dan istri mereka ke tahanan rumah meskipun tidak
secara resmi mengajukan tuntutan atau mengizinkan mereka diadili.
Hingga Oktober 2016, mereka masih dalam kurungan. Adanya permintaan perawatan medis dilaporkan ditolak dan hanya diizinkan "kunjungan singkat dan dijaga ketat". Departemen Luar Negeri AS telah menyerukan "pembebasan segera" mereka.
3. Presiden Mesir Hosni Mubarak ( 14 Oktober 1981-Februari2011)
Lawan politik/pengkritik yang diduga dipenjarakan : Lawan politik pada pemilihan presiden 2005, Ayman Nour
Nour dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh pemerintahan Mubarak pada 2005 - hanya tiga bulan setelah kalah dari Mubarak - karena diduga memalsukan tanda tangan untuk mendaftarkan partainya. Amerika Serikat mengkritik keras hukuman itu sebagai keguguran keadilan; Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice, membatalkan perjalanan resmi ke Kairo atas tindakan rezim Mubarak yang disebut sebagai "penindasan demokrasi." (Baca juga: 7 Perang Besar di Dunia)
Presiden George W. Bush bahkan secara eksplisit mengatakan Nour "dipenjara secara tidak adil" dalam pidatonya di Republik Ceko pada 2007. Nour dibebaskan pada 2009 setelah tiga tahun "dengan alasan kesehatan" terkait diabetes.
4. Presiden Venezuela Hugo Chavez (1999-2013)
Lawan politik/pengkritik yang diduga dipenjarakan : Lebih dari 100 "musuh" politik.
2011, Khamenei menempatkan Karroubi, Mousavi, dan istri mereka ke tahanan rumah meskipun tidak
secara resmi mengajukan tuntutan atau mengizinkan mereka diadili.
Hingga Oktober 2016, mereka masih dalam kurungan. Adanya permintaan perawatan medis dilaporkan ditolak dan hanya diizinkan "kunjungan singkat dan dijaga ketat". Departemen Luar Negeri AS telah menyerukan "pembebasan segera" mereka.
3. Presiden Mesir Hosni Mubarak ( 14 Oktober 1981-Februari2011)
Lawan politik/pengkritik yang diduga dipenjarakan : Lawan politik pada pemilihan presiden 2005, Ayman Nour
Nour dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh pemerintahan Mubarak pada 2005 - hanya tiga bulan setelah kalah dari Mubarak - karena diduga memalsukan tanda tangan untuk mendaftarkan partainya. Amerika Serikat mengkritik keras hukuman itu sebagai keguguran keadilan; Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice, membatalkan perjalanan resmi ke Kairo atas tindakan rezim Mubarak yang disebut sebagai "penindasan demokrasi." (Baca juga: 7 Perang Besar di Dunia)
Presiden George W. Bush bahkan secara eksplisit mengatakan Nour "dipenjara secara tidak adil" dalam pidatonya di Republik Ceko pada 2007. Nour dibebaskan pada 2009 setelah tiga tahun "dengan alasan kesehatan" terkait diabetes.
4. Presiden Venezuela Hugo Chavez (1999-2013)
Lawan politik/pengkritik yang diduga dipenjarakan : Lebih dari 100 "musuh" politik.