Menunggu Peran Biden Sebagai Penyelamat
loading...
A
A
A
Dia juga berjanji sebagai presiden nanti akan mempersatukan AS dan membentuk pasukan yang kuat untuk memerangi pandemi corona, membangun kembali kesejahteraan ekonomi, mengamankan kesehatan bagi keluarga AS, dan mencabut rasisme yang sistemik.
Tanpa menyebut rivalnya dari Partai Republik, Biden berbicara kepada langsung kepada 70 juta warga yang mendukung Presiden Donald Trump yang sebagian turun ke jalanan menentang hasil pemilu. “Bagi kalian semua yang memilih Presiden Trump, saya paham dengan ketidaksepakatan pada malam ini (kemarin). Saya juga pernah mengalami beberapa kekalahan. Tapi, saat ini marilah beri kesempatan. Saat ini waktunya untuk menghapus retorika kasar, menurunkan temperatur, dan saling melihat satu sama lain, saling mendengar satu sama lain,” pintanya. (Baca juga: Biden Manfaatkan Aliansi untuk Hadapi China)
“Saat ini adalah waktunya untuk menyembuhkan di AS,” imbuhnya. Biden mengungkapkan, dirinya bersumpah untuk menjadi presiden yang berusaha mempersatukan, bukan memecah-belah; yang tidak melihat red states dan blue states, namun hanya melihat AS. “Saya juga akan bekerja sepenuh hati untuk mendapatkan kepercayaan dari kalian semua,” paparnya.
Biden menjelaskan dirinya menginginkan jabatan presiden untuk mengembalikan jiwa Amerika, untuk membangun kembali tulang punggung bangsa ini, kelas menengah, dan untuk membuat Amerika dihormati lagi di seluruh dunia, dan untuk menyatukan kita semua di dalam negeri ini. Dia mengaku bangga dan terhormat dalam hidupnya bahwa begitu banyak orang yang telah memilih visi tersebut - yang sekarang telah menjadi tugas zaman ini.
Kemenangan Biden tidak lepas dari dukungan warga kulit hitam AS. Dia berterima kasih kepada rakyat Afrika-Amerika untuk mendorong kampanyenya ketika dia tertinggal dalam pemilihan awal. Dia juga menegaskan, komunitas kulit hitam berdiri di belakangnya. “Mereka selalu menjadi tulang punggung saya, dan saya akan memiliki kalian,” tegasnya.
Pada pidato kemenangannya, Biden juga mengenalkan wakil presiden terpilih Senator Kamala Harris yang akan menjadi wakil presiden terpilih pertama kulit hitam dan keturunan India. Dalam pidato pertamanya sebagai wakil presiden terpilih, Kamala Harris mengulang slogan kampanye Biden 2020.
“Kita rakyat Amerika punya kekuatan untuk membangun masa depan,” ujar Harris. “Kalian mengantarkan hari baru untuk Amerika. Kalian memilih harapan, dan persatuan, kesopanan, sains, dan ya, kebenaran,” kata Harris kepada hadirin. (Lihat videonya: Viral Video Jalan Rusak di Lebak)
Harris juga memuji sosok Biden dan keluarganya, kemudian mulai berbicara tentang dirinya sendiri - dan makna momen ini bagi perempuan. Perempuan pertama yang terpilih sebagai wakil presiden itu berkata ibunya bahwa sangat percaya pada Amerika tempat momen seperti ini mungkin terjadi. (Andika H Mustaqim)
Tanpa menyebut rivalnya dari Partai Republik, Biden berbicara kepada langsung kepada 70 juta warga yang mendukung Presiden Donald Trump yang sebagian turun ke jalanan menentang hasil pemilu. “Bagi kalian semua yang memilih Presiden Trump, saya paham dengan ketidaksepakatan pada malam ini (kemarin). Saya juga pernah mengalami beberapa kekalahan. Tapi, saat ini marilah beri kesempatan. Saat ini waktunya untuk menghapus retorika kasar, menurunkan temperatur, dan saling melihat satu sama lain, saling mendengar satu sama lain,” pintanya. (Baca juga: Biden Manfaatkan Aliansi untuk Hadapi China)
“Saat ini adalah waktunya untuk menyembuhkan di AS,” imbuhnya. Biden mengungkapkan, dirinya bersumpah untuk menjadi presiden yang berusaha mempersatukan, bukan memecah-belah; yang tidak melihat red states dan blue states, namun hanya melihat AS. “Saya juga akan bekerja sepenuh hati untuk mendapatkan kepercayaan dari kalian semua,” paparnya.
Biden menjelaskan dirinya menginginkan jabatan presiden untuk mengembalikan jiwa Amerika, untuk membangun kembali tulang punggung bangsa ini, kelas menengah, dan untuk membuat Amerika dihormati lagi di seluruh dunia, dan untuk menyatukan kita semua di dalam negeri ini. Dia mengaku bangga dan terhormat dalam hidupnya bahwa begitu banyak orang yang telah memilih visi tersebut - yang sekarang telah menjadi tugas zaman ini.
Kemenangan Biden tidak lepas dari dukungan warga kulit hitam AS. Dia berterima kasih kepada rakyat Afrika-Amerika untuk mendorong kampanyenya ketika dia tertinggal dalam pemilihan awal. Dia juga menegaskan, komunitas kulit hitam berdiri di belakangnya. “Mereka selalu menjadi tulang punggung saya, dan saya akan memiliki kalian,” tegasnya.
Pada pidato kemenangannya, Biden juga mengenalkan wakil presiden terpilih Senator Kamala Harris yang akan menjadi wakil presiden terpilih pertama kulit hitam dan keturunan India. Dalam pidato pertamanya sebagai wakil presiden terpilih, Kamala Harris mengulang slogan kampanye Biden 2020.
“Kita rakyat Amerika punya kekuatan untuk membangun masa depan,” ujar Harris. “Kalian mengantarkan hari baru untuk Amerika. Kalian memilih harapan, dan persatuan, kesopanan, sains, dan ya, kebenaran,” kata Harris kepada hadirin. (Lihat videonya: Viral Video Jalan Rusak di Lebak)
Harris juga memuji sosok Biden dan keluarganya, kemudian mulai berbicara tentang dirinya sendiri - dan makna momen ini bagi perempuan. Perempuan pertama yang terpilih sebagai wakil presiden itu berkata ibunya bahwa sangat percaya pada Amerika tempat momen seperti ini mungkin terjadi. (Andika H Mustaqim)
(ysw)