Pandemi Memburuk, Dokter di Belgia Diminta Bekerja Meski Positif Covid-19

Rabu, 28 Oktober 2020 - 19:22 WIB
loading...
A A A
Pejabat tinggi kesehatan Belgia telah memperingatkan bahwa Belgia dapat kehabisan tempat tidur perawatan intensif hanya dalam dua minggu dan beberapa rumah sakit menghadapi kekurangan staf. Negara dengan 11,5 juta orang telah melaporkan rata-rata lebih dari 13.000 kasus sehari dalam seminggu terakhir, menurut lembaga kesehatan masyarakat nasional Sciensano.

Wabah Covid-19 di Belgia adalah yang terburuk kedua di Eropa dalam hal kasus baru per kapita, setelah Republik Ceko. Belgia telah mencatat total 333.718 kasus dan 10.899 kematian sejak dimulainya pandemi, menurut Sciensano.(Baca juga: Gelombang Kedua, Kematian Akibat Covid-19 di Eropa Tembus 250 Ribu )

Juru bicara pemerintah Belgia untuk memerangi virus Corona, Yves Van Laethem, memperingatkan bahwa kecuali orang Belgia mengubah perilaku mereka, unit perawatan intensif akan mencapai kapasitas 2.000 pasien dalam 15 hari.

Pada konferensi pers hari Senin, Van Laethem mengatakan bahwa 1.000 dari tempat tidur intensif negara itu telah digunakan, dengan total 1.250 akan ditempati pada akhir minggu.

"Baik penerimaan rumah sakit dan perawatan intensif berlipat ganda setiap delapan hari," tambahnya.

Dalam wawancara dengan penyiar negara RTBF, Van Laethem menambahkan bahwa keputusan akan dibuat tentang apakah akan memberlakukan penguncian kedua sebelum akhir minggu. Ia menambahkan bahwa jika Belgia tidak melihat tanda-tanda perlambatan masuk rumah sakit, tindakan yang lebih ketat mungkin diperlukan.

Pemerintah Belgia telah memberlakukan aturan baru pada minggu lalu dalam upaya memperlambat penyebaran virus. Jam malam diberlakukan setiap hari dari tengah malam hingga jam 5 pagi, restoran dan kafe ditutup untuk layanan di tempat, dan orang-orang diharapkan bekerja dari rumah kecuali jika itu tidak mungkin. Acara olahraga amatir telah dibatalkan dan semua kompetisi profesional harus berlangsung tanpa penonton.

Sementara Van Laethem mengatakan bahwa meskipun memungkinkan untuk keluar dari kondisi ini tanpa penguncian, pihak berwenang sedang mempersiapkan semua kemungkinan, dan jika penguncian kedua diberlakukan, pemerintah tidak akan menyia-nyiakan dua atau tiga hari sebelum memberlakukannya.(Baca juga: Pertama di Eropa Barat, Spanyol Catat 1 juta Kasus Virus Corona )
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)