Menolak Divaksin Covid-19, Elon Musk: Bill Gates Orang Bodoh

Rabu, 30 September 2020 - 07:30 WIB
loading...
Menolak Divaksin Covid-19,...
Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto/REUTERS/Brian Snyder/File Photo
A A A
WASHINGTON - Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa baik dia maupun keluarganya tidak akan menggunakan vaksin virus corona baru ( Covid-19 ) di masa depan bahkan ketika sudah tersedia. Sembari mengecam Bill Gates sebagai "orang bodoh", bos perusahaan teknologi canggih Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa pandemi telah mengurangi kepercayaannya pada kemanusiaan.

Berbicara selama wawancara podcast dengan Kara Swisher, Musk yang berusia 49 tahun menyatakan bahwa baik dia maupun anak-anaknya tidak berisiko terkena Covid-19 dan oleh karena itu kemungkinan besar tidak akan membutuhkan vaksin. (Baca: Hari Ini Debat Pertama Trump vs Biden, Berikut 5 Topik Debat )

“Ini adalah situasi tanpa kemenangan. (Pandemi) ini telah mengurangi kepercayaan saya pada kemanusiaan, semua ini...ketidakrasionalan orang pada umumnya," kata Musk.(Baca juga : Vanuatu Mengeluh Diserang Troll Online usai Usik RI soal Papua Barat )

Dia juga mengecam penguncian atau lockdown di seluruh dunia dan di AS pada khususnya, setelah sebelumnya menyebut lockdown sebagai kebijakan "tidak etis" dan "tahanan rumah secara de facto".

Musk mengatakan penguncian yang meluas adalah kesalahan dan hanya orang yang berisiko yang harus mengarantina diri sampai "badai" berlalu. (Baca: Jumlah Kematian Global akibat Virus Corona Sudah Lampaui 1 Juta Orang )

Ketika didesak tentang risiko bagi karyawannya sendiri dan keluarga mereka, di mana Swisher bertanya bagaimana jika seseorang meninggal, Musk dengan tegas menjawab; "Semua orang akan mati."

“Kami telah membuat mobil selama ini dan itu luar biasa,” katanya tentang Tesla yang tetap membuka pintu pabriknya yang melanggar aturan lockdown. Kebijakan lockdown memicu respons yang marah dari Musk dan bahkan dia menggugat otoritas wilayah Alameda County.

Dia menambahkan bahwa SpaceX telah beroperasi penuh selama pandemi berkat izin keamanan nasionalnya.

“Melalui semua ini, kami tidak melewatkan satu hari pun. Kami memiliki izin keamanan nasional karena kami melakukan pekerjaan keamanan nasional. Kami mengirim astronot ke stasiun luar angkasa dan kembali," ujarnya, seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (30/9/2020). (Baca juga: Li Meng Yan Janjikan Bukti Covid-19 Dibuat di Lab Militer Partai Komunis China )

Musk juga menyerang Bill Gates. Bill Gates sebelumnya mengkritik Musk untuk fokus saja sama pengembangan mobil pintar, dan tidak perlu berbicara tentang pandemi Covid-19 yang menurut Gates bukan bidang Musk.

“Gates mengatakan sesuatu tentang saya tanpa mengetahui apa yang saya lakukan. Ini seperti, hei, orang bodoh, kami benar-benar membuat mesin vaksin untuk CureVac, perusahaan tempat Anda berinvestasi," kata Musk, merujuk pada fakta bahwa Tesla memproduksi mesin untuk CureVac. Pengusaha itu juga mencatat bahwa dia bekerja sama dengan tim epidemiologi Harvard yang saat ini mengerjakan studi antibodi Covid-19.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Ucapan Para Pemimpin...
Ucapan Para Pemimpin Dunia atas Wafatnya Paus Fransiskus
Rekomendasi
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
Beri Solusi Konkret...
Beri Solusi Konkret Kasus Penahanan Ijazah, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja yang Ditahan
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
Berita Terkini
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
15 menit yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
1 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
1 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
2 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
3 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Infografis
Tolak Beli TikTok, Elon...
Tolak Beli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved