UE Sesalkan Keputusan Mundur Perdana Menteri Baru Lebanon
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengaku kecewa dan prihatin dengan keputusan Perdana Menteri Lebanon , Mustapha Adib untuk mundur. UE lalu mendesak Lebanon untuk membentuk pemerintah guna memenangkan dukungan keuangan dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Adib, yang dilantik pada 31 Agustus lalu, mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Lebanon di tengah kebuntuan politik atas pembentukan kabinet pemerintahan baru. ( )
"Mereka telah memutuskan untuk mengkhianati komitmen ini (untuk membentuk pemerintahan). Saya benar-benar merasa malu dengan para pemimpin negara itu. Saya melihat bahwa pihak berwenang Lebanon dan kekuatan politik memilih untuk mendukung kepentingan partisan dan individu mereka sehingga merugikan kepentingan umum negara," ucapnya.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
Adib, yang dilantik pada 31 Agustus lalu, mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Lebanon di tengah kebuntuan politik atas pembentukan kabinet pemerintahan baru. ( )
"Mereka telah memutuskan untuk mengkhianati komitmen ini (untuk membentuk pemerintahan). Saya benar-benar merasa malu dengan para pemimpin negara itu. Saya melihat bahwa pihak berwenang Lebanon dan kekuatan politik memilih untuk mendukung kepentingan partisan dan individu mereka sehingga merugikan kepentingan umum negara," ucapnya.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
(esn)