Macron: Para Pemimpin Lebanon Telah Ingkari Janji Mereka

Senin, 28 September 2020 - 19:15 WIB
loading...
Macron: Para Pemimpin...
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuduh para pemimpin Lebanon mengkhianati janji mereka atas kegagalan membentuk pemerintahan baru. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Presiden Prancis , Emmanuel Macron menuduh para pemimpin Lebanon mengkhianati janji mereka atas kegagalan membentuk pemerintahan setelah ledakan raksasa di pelabuhan Beirut pada Agustus. Pernyataan ini datang setelah Mustapha Adib yang dilantik pada 31 Agustus lalu, mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Lebanon di tengah kebuntuan politik atas pembentukan kabinet pemerintahan baru.

Macron mengatakan, elit politik di Lebanon memutuskan untuk mengkhianati kewajiban mereka dan telah melakukan pengkhianatan kolektif dengan gagal membentuk pemerintahan baru. (Baca juga: Korupsi dan Dukung Hizbullah, Pejabat Lebanon Disanksi AS )

"Mereka telah memutuskan untuk mengkhianati komitmen ini (untuk membentuk pemerintahan). Saya benar-benar merasa malu dengan para pemimpin negara itu," kata Macron dalam sebuah pernyataan.

"Saya melihat bahwa pihak berwenang Lebanon dan kekuatan politik memilih untuk mendukung kepentingan partisan dan individu mereka sehingga merugikan kepentingan umum negara," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (28/9/2020).

Dia juga mengirim peringatan tajam kepada kelompok Hizbullah, yang terwakili dengan baik dalam pemerintahan saat ini dan yang dituding sejumlah analis sebagai pihak yang menunda proses pembentukan pemerintahan baru. ( Baca juga: Belum Genap Sebulan Menjabat, PM Baru Lebanon Mengundurkan Diri )

"Hizbullah seharusnya tidak berpikir bahwa ia lebih kuat dari yang sebenarnya. Mereka harus menunjukkan bahwa mereka menghormati semua orang Lebanon dan dalam beberapa hari terakhir, jelas menunjukkan sebaliknya," ujarnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Kang Dedi Hendak Gaji...
Kang Dedi Hendak Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK Setiap Bulan, Chico Hakim: Terlalu Semangat Jadi Salah Hitung
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Comeback Dramatis, Black Steel FC Bungkam Tiga Radja United 5-3
Thom Haye Tak Sabar...
Thom Haye Tak Sabar Nikmati Surga Bali di TC Timnas Indonesia
Berita Terkini
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved