Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:33 WIB
loading...
Trump Bela Putin, Tepis...
Presiden AS Donald Trump membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang diklaim banyak pihak telah menolak usulan Amerika untuk gencatan senjata dengan Ukraina. Foto/Ukraine’s National Resistance Center
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang diklaim banyak pihak telah menolak usulan Amerika untuk gencatan senjata dengan Ukraina.

Pemimpin Amerika tersebut menegaskan kembali bahwa dia tetap optimistis tentang berakhirnya konflik Moskow-Kyiv.

Trump berbicara singkat kepada wartawan di luar Gedung Putih pada hari Jumat waktu Washington, dengan mengatakan bahwa dia "melakukan beberapa percakapan yang baik hari ini" tentang Ukraina, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Seorang jurnalis bertanya kepada Trump apakah dia telah menyampaikan tenggat waktu untuk gencatan senjata kepada Putin.



"Bukan tenggat waktu, tetapi saya pikir kita akan memiliki [gencatan senjata]. Saya pikir kita akan segera melakukannya," jawab Trump, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (22/3/2025).

Jurnalis lain bertanya, "Mengapa Anda tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia setelah Putin menolak tawaran gencatan senjata Anda?"

Trump menjawab, "Dia tidak menolak apa pun, dan mereka memang memiliki sanksi. Mereka memiliki banyak sanksi."

Setelah panggilan teleponnya dengan Trump pada hari Selasa, Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari.

Meskipun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengeklaim bahwa Kyiv juga menghormati “gencatan senjata energi”, Moskow menuduh Ukraina melanggar pengaturan tersebut.

"Kami percaya bahwa gencatan senjata yang diusulkan oleh Amerika Serikat telah dilanggar oleh Kyiv," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa perintah Putin untuk menghentikan serangan terhadap situs energi tetap aktif.

Putin mengatakan bahwa dia menyetujui usulan Trump untuk gencatan senjata komprehensif selama 30 hari pada prinsipnya, tetapi menekankan bahwa kesepakatan potensial harus membahas "sejumlah poin penting”, termasuk kontrol atas implementasi.

Dia juga mengatakan bahwa Ukraina harus menghentikan mobilisasi pasukan, dan blok Barat pendukung Kyiv harus menghentikan pengiriman senjata.

Banyak pihak, termasuk Zelensky dan media-media Barat, telah mengeklaim Putin menolak gencatan senjata Rusia-Ukraina. Menurut Zelensky, Putin tidak menginginkan gencatan senjata untuk membunuh lebih banyak orang Ukraina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
5 Penyebab Utama Kemunduran...
5 Penyebab Utama Kemunduran Industri Kapal Militer AS
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Profil Tiger Woods,...
Profil Tiger Woods, Pegolf Kontroversial yang Sekarang Pacari Vanessa Trump
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Hamas Serahkan 4 Jenazah...
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera ke Israel
Rekomendasi
Nobar Indonesia vs Bahrain...
Nobar Indonesia vs Bahrain yang Digelar RCTI+ Tembus 7.000 Orang
Pro Billiard Center...
Pro Billiard Center Hadirkan 2 Juara Dunia, Upaya POBSI Tingkatkan Kepercayaan Diri Atlet Nasional
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
Berita Terkini
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
12 menit yang lalu
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
2 jam yang lalu
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
3 jam yang lalu
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
4 jam yang lalu
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
5 jam yang lalu
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
6 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved