Dianggap Pentingkan Ikan daripada Nyawa Manusia, Trump Desak Gubernur California Mundur
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Gubernur California Gavin Newsom mengundurkan diri atas kebakaran hutan yang dahsyat di negara bagian itu.
Trump menuduh kebijakan air Newsom sebagai penyebab bencana tersebut.
Kebakaran hutan, yang dimulai awal pekan ini, telah mendatangkan malapetaka di seluruh California, menewaskan lima orang dan memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi.
Kebakaran tersebut menghabiskan lebih dari 20.000 hektar, termasuk sebagian wilayah makmur di Los Angeles County, merusak atau menghancurkan lebih dari 2.000 rumah, bisnis, dan bangunan lainnya, menurut para pejabat.
Beberapa petugas pemadam kebakaran dilaporkan terhambat oleh kurangnya air di hidran kebakaran.
Trump menggunakan Truth Social pada hari Rabu (8/1/2024) untuk menyerang Newsom, mendesaknya mengundurkan diri.
“Gubernur Gavin Newscum menolak menandatangani deklarasi pemulihan air yang diajukan kepadanya yang akan memungkinkan jutaan galon air, dari kelebihan hujan dan salju yang mencair dari Utara, mengalir setiap hari ke banyak bagian California, termasuk daerah yang saat ini terbakar dengan cara yang hampir apokaliptik,” tulis Trump.
Trump lebih lanjut menuduh Newsom memprioritaskan kebijakan lingkungan daripada kehidupan manusia.
“Dia ingin melindungi ikan yang pada dasarnya tidak berharga yang disebut smelt, dengan memberinya lebih sedikit air (itu tidak berhasil!), tetapi tidak peduli dengan orang-orang California. Sekarang harga tertinggi telah dibayar,” papar Trump.
Trump juga mengkritik Presiden AS Joe Biden atas krisis tersebut. “TIDAK ADA AIR DI HIDRAN KEBAKARAN, TIDAK ADA UANG DI FEMA. INI YANG JOE BIDEN TINGGALKAN UNTUKKU. TERIMA KASIH JOE!” merujuk pada Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).
Direktur komunikasi Newsom, Izzy Gardon, menepis kritik tersebut, menuduh Trump “bermain politik” selama krisis.
Trump menuduh kebijakan air Newsom sebagai penyebab bencana tersebut.
Kebakaran hutan, yang dimulai awal pekan ini, telah mendatangkan malapetaka di seluruh California, menewaskan lima orang dan memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi.
Kebakaran tersebut menghabiskan lebih dari 20.000 hektar, termasuk sebagian wilayah makmur di Los Angeles County, merusak atau menghancurkan lebih dari 2.000 rumah, bisnis, dan bangunan lainnya, menurut para pejabat.
Beberapa petugas pemadam kebakaran dilaporkan terhambat oleh kurangnya air di hidran kebakaran.
Trump menggunakan Truth Social pada hari Rabu (8/1/2024) untuk menyerang Newsom, mendesaknya mengundurkan diri.
“Gubernur Gavin Newscum menolak menandatangani deklarasi pemulihan air yang diajukan kepadanya yang akan memungkinkan jutaan galon air, dari kelebihan hujan dan salju yang mencair dari Utara, mengalir setiap hari ke banyak bagian California, termasuk daerah yang saat ini terbakar dengan cara yang hampir apokaliptik,” tulis Trump.
Trump lebih lanjut menuduh Newsom memprioritaskan kebijakan lingkungan daripada kehidupan manusia.
“Dia ingin melindungi ikan yang pada dasarnya tidak berharga yang disebut smelt, dengan memberinya lebih sedikit air (itu tidak berhasil!), tetapi tidak peduli dengan orang-orang California. Sekarang harga tertinggi telah dibayar,” papar Trump.
Trump juga mengkritik Presiden AS Joe Biden atas krisis tersebut. “TIDAK ADA AIR DI HIDRAN KEBAKARAN, TIDAK ADA UANG DI FEMA. INI YANG JOE BIDEN TINGGALKAN UNTUKKU. TERIMA KASIH JOE!” merujuk pada Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).
Direktur komunikasi Newsom, Izzy Gardon, menepis kritik tersebut, menuduh Trump “bermain politik” selama krisis.