Serangan Dahsyat Rusia Hancurkan 4 Peluncur Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina

Senin, 16 Desember 2024 - 06:57 WIB
loading...
Serangan Dahsyat Rusia...
Rusia klaim serangan dahsyat pada Sabtu pekan lalu telah menghancurkan empat peluncur sistem rudal Patriot buatan AS yang dioperasikan di Ukraina. Foto/via Anadolu
A A A
KYIV - Serangan dahsyat pasukan Rusia telah menghancurkan empat peluncur sistem rudal antipesawat Patriot buatan Amerika Serikat (AS) yang dioperasikan di Ukraina.

Kementerian Pertahanan di Moskow mengatakan serangan itu terjadi pada Sabtu pekan lalu. Empat peluncur sistem Patriot tersebut merupakan pasokan dari negara-negara Barat untuk Kyiv.

"Jet Angkatan Udara Rusia, bersama dengan pesawat nirawak dan kelompok artileri, menghancurkan kendaraan kendali tempur, stasiun radar AN/MPQ-65 dan empat peluncur sistem rudal antipesawat Patriot buatan AS," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, yang dilansir Russia Today, Senin (16/12/2024).

Ukraina belum berkomentar atas pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia tersebut.



Selain itu, selama 24 jam terakhir pasukan Rusia telah merebut dua desa di Republik Rakyat Donetsk (DPR). Salah satunya, Vesely Gai, terletak 10 km di selatan kota Kurakhove yang tengah dilanda pertempuran, dan desa lainnya; Pushkino, berjarak 15 km di selatan Pokrovsk.

Kurakhove di DPR Rusia telah dijaga ketat oleh pasukan Ukraina dan merupakan salah satu dari sedikit daerah berpenduduk padat yang masih berada di bawah kendali mereka di Donbas barat daya.

Permukiman terbesar yang dikendalikan oleh Kyiv adalah Pokrovsk—juga dikenal sebagai Krasnoarmeysk—, yang terletak sekitar 30 km di utara Kurakhove.

Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan kedua lokasi tersebut sebagai "yang paling sulit" bagi pasukan Kyiv.

Selama dua bulan terakhir, tentara Rusia telah membuat kemajuan tercepat sejak meningkatnya permusuhan pada Februari 2022, menguasai sekitar 1.500 kilometer persegi wilayah Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Pesawat American Airlines...
Pesawat American Airlines Berisi 178 Orang Terbakar di Bandara Denver
Gawat, Trump Bakal Gunakan...
Gawat, Trump Bakal Gunakan Opsi Militer untuk Rebut Terusan Panama
Sebut Rusia Agresif...
Sebut Rusia Agresif dan Serakah, Polandia Kembali Meminta Senjata Nuklir AS
Rekomendasi
Dituduh Mem-bully Kim...
Dituduh Mem-bully Kim Sae Ron, YouTuber Lee Jin Ho Minta Maaf
Alex Pereira vs Magomed...
Alex Pereira vs Magomed Ankalaev Jilid 2 Dapat Lampu Hijau dari Presiden UFC
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
Berita Terkini
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
40 menit yang lalu
PBB Pastikan Israel...
PBB Pastikan Israel Lakukan Genosida di Palestina, Hamas Seru Dunia Tidak Bisu
1 jam yang lalu
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
2 jam yang lalu
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
2 jam yang lalu
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved