Suriah Minta Bantuan Dunia untuk Melawan Agresi Israel

Minggu, 15 Desember 2024 - 06:30 WIB
loading...
Suriah Minta Bantuan...
Pimpinan kelompok Hayat Tahrir-al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Julani. Foto/arabic network
A A A
DAMASKUS - Pimpinan kelompok Hayat Tahrir-al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Julani mengatakan, otoritas baru Suriah meminta masyarakat internasional untuk campur tangan dan membantu menghentikan serangan Israel.

Dalam wawancara pada hari Sabtu (14/12/2024) di saluran TV Suriah yang berbasis di Istanbul, Ahmad al-Sharaa, yang lebih dikenal dengan nama samaran, berbicara tentang Israel untuk pertama kalinya sejak mengambil alih negara tersebut.

Kelompok pemberontak yang dipimpin oleh HTS melancarkan serangan terhadap pasukan Suriah pada bulan November, merebut kota-kota besar dan maju menuju Damaskus.

Setelah runtuhnya militer Suriah, Mantan Presiden Bashar Assad melarikan diri dari negara tersebut dan diberikan suaka di Rusia.

Al-Julani mengatakan "argumen Israel telah menjadi lemah" dan "tidak membenarkan pelanggaran mereka baru-baru ini."

Pemimpin HTS menekankan Israel telah "melewati batas keterlibatan" di negara tersebut, yang mungkin mengancam eskalasi di wilayah tersebut.

Awal pekan ini, Israel melancarkan operasi besar, yang dilaporkan menyerang gudang senjata dan kapal angkatan laut milik tentara Assad sebelum kelompok oposisi bersenjata menguasai negara tersebut.

Pasukan Israel juga tetap berada di zona penyangga yang dipatroli PBB antara Israel dan Suriah, dengan mengklaim itu adalah "zona pertahanan steril" sementara di Suriah selatan untuk mencegah "ancaman teroris."

Berbicara kepada Channel 4 pada hari Rabu, seorang juru bicara HTS tidak langsung mengutuk serangan Israel, hanya menyatakan kelompok itu ingin "semua orang" menghormati kedaulatan "Suriah baru."

Al-Julani meminta masyarakat internasional campur tangan dalam situasi ini dan "memikul tanggung jawabnya terhadap eskalasi ini."

Pemimpin HTS percaya satu-satunya cara untuk memastikan keamanan dan stabilitas adalah melalui "solusi diplomatik" dan "menjauh dari insiden militer yang tidak dipertimbangkan dengan baik".

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Rencana Serangan AS...
Rencana Serangan AS ke Yaman Bocor ke Wartawan, Israel Ketar-ketir
Rekomendasi
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
Pasca Puncak Arus Mudik,...
Pasca Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Lengang H-2 Lebaran
Update Mudik 2025: 83.031...
Update Mudik 2025: 83.031 Kendaraan Melintas di Jalur Gentong Tasikmalaya
Berita Terkini
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
2 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
2 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
4 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
4 jam yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
5 jam yang lalu
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
6 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved