3 Ancaman Zionis ke HTS di Suriah, Salah Satunya Jangan Dekati Perbatasan Israel

Minggu, 15 Desember 2024 - 03:30 WIB
loading...
3 Ancaman Zionis ke...
Israel sudah mengirimkan pesan ke HTS agar tidak mendekati perbatasan Israel. Foto/X/@Idlibie
A A A
DAMASKUS - Jurnalis dan analis politik Israel Barak Ravid mengungkapkan bahwa negara pendudukan Israel mengirim pesan kepada Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS), yang menyebabkan serangan kilat oposisi Suriah terhadap rezim yang digulingkan dan presidennya, Bashar Al-Assad.

3 Ancaman Zionis ke HTS di Suriah, Salah Satunya Jangan Dekati Perbatasan Israel

1. Jangan Mendekati Perbatasan Israel

Ravid berbagi dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita AS CNN bahwa pesan yang dikirim oleh Israel kepada organisasi tersebut datang melalui tiga pihak, yang berisi peringatan agar tidak mendekati perbatasan Israel.

Ia menekankan bahwa tentara pendudukan Israel akan bertindak terhadap HTS jika mendekati perbatasan.

2. Jangan Ganggu Suku Kurdi dan Druze

Melansir Middle East Monitor, wartawan Israel tersebut menambahkan bahwa negara pendudukan tersebut memiliki hubungan dekat dengan beberapa kelompok di Suriah, terutama kelompok Kurdi di utara negara tersebut, serta dengan komunitas Druze di Dataran Tinggi Golan Suriah: "Terkait Druze di Suriah, Israel telah memberi tahu komunitas Druze di Israel bahwa mereka akan campur tangan jika komunitas Druze di Suriah terancam."


3. Zionis Masih Ragu dengan HTS

Ravid mencatat bahwa negara pendudukan menunjukkan keraguan besar mengenai HTS dan keraguan itu jauh lebih besar daripada yang ditunjukkan oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden atau negara-negara Eropa terhadap kelompok tersebut.

Jurnalis tersebut menyarankan bahwa negara pendudukan saat ini berupaya melemahkan kemampuan tentara Suriah yang tersisa, dengan menjelaskan bahwa Israel telah mengintensifkan serangan udaranya dalam beberapa hari terakhir, melebihi 400 kali. Hal ini telah menyebabkan pasukan udara dan laut Suriah menghilang drastis, selain penghancuran depot senjata Suriah dan program senjata kimia.

Ravid menekankan bahwa negara pendudukan akan terus mengebom fasilitas yang tersisa dalam beberapa hari mendatang, yang mencerminkan tujuannya untuk melemahkan tentara Suriah.

Ia menyatakan bahwa Israel bermaksud memanfaatkan situasi saat ini untuk memastikan bahwa pihak mana pun yang menguasai Suriah dalam beberapa tahun mendatang akan membutuhkan waktu lama untuk membangun kembali tentaranya, sehingga kurang mampu menimbulkan ancaman apa pun.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Berita Terkini
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
28 menit yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
1 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
4 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
6 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
7 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
8 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved