Netanyahu Keseleo Lidah, Sebut Israel Kekuatan Nuklir

Senin, 06 Januari 2020 - 08:29 WIB
Netanyahu Keseleo Lidah, Sebut Israel Kekuatan Nuklir
Netanyahu Keseleo Lidah, Sebut Israel Kekuatan Nuklir
A A A
YERUSALEM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam insiden keseleo lidah atau keceplosan menggambarkan Israel sebagai kekuatan nuklir. Dia pun bergegas mengoreksi ucapannya dengan anggukan malu-malu sambil tersenyum.

Israel, menurut penilaian para ahli, memiliki persenjataan nuklir. Namun, negara Yahudi ini tidak pernah mengonfirmasi atau pun menyangkal bahwa mereka memiliki senjata pemusnah massal tersebut. Selama beberapa dekade, negara itu tetap mempertahankan kebijakan ambiguitas terkait kepemilikan senjata atom.

Netanyahu keseleo lidah saat membacakan teks berbahasa Ibrani dalam pertemuan kabinet mingguan kemarin. Teks yang dibacakan itu tentang kesepakatan dengan Yunani dan Siprus pada proyek pipa gas bawah laut.

"Pentingnya proyek ini adalah bahwa kita mengubah Israel menjadi kekuatan nuklir," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/1/2020). Sesaat kemudian, dia mengoreksi ucapannya dengan mengatakan bahwa yang dia maksud adalah "kekuatan energi".

Dia kemudian berhenti sejenak dan mengakui salah ucap sambil senyum. Dia kemudian melanjutkan dengan menyampaikan beberapa komentar.

Ucapan tak sengaja dari salah satu politisi paling populer di Israel dengan cepat viral di media sosial.

Netanyahu sendiri sedang berjuang untuk melanggengkan kekuasaan politiknya dalam pemilu ketiga pada 2 Maret 2020 mendatang. Pemilu ketiga ini disiapkan setelah dua pemilu sebelumnya, yakni pada bulan April dan September, tidak ada partai yang mencapai suara mayoritas Parlemen untuk membentuk pemerintahan. Baik kubu Netanyahu maupun rivalnya sama-sama gagal membentuk koalisi.

Selain bersiap menghadapi pemilu ketiga, Netanyahu juga sedang dijerat tiga kasus korupsi. Dia resmi didakwa dengan tuduhan korupsi beberapa waktu lalu. Namun, dia membantah bersalah dan telah mengajukan kekebalan Parlemen.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4669 seconds (0.1#10.140)