Profil Susie Wiles, Manajer Kampanye Trump, Wanita Pertama yang Jadi Kepala Staf Gedung Putih
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis mengumumkan bahwa manajer kampanyenya, Susie Wiles, akan menjadi Kepala Staf Gedung Putih.
Wiles (67) akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut dalam sejarah AS.
"Susie Wiles baru saja membantu saya meraih salah satu kemenangan politik terbesar dalam sejarah Amerika, dan merupakan bagian integral dari kampanye saya yang sukses pada tahun 2016 dan 2020," kata Trump dua hari setelah kemenangannya yang menentukan dalam pemilihan umum (Pemilu) AS atas Kamala Harris dari Partai Demokrat.
"Dia tangguh, cerdas, inovatif, dan dikagumi serta dihormati secara universal," kata politisi Partai Republik berusia 78 tahun itu.
"Merupakan kehormatan yang pantas untuk menjadikan Susie sebagai Kepala Staf wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat," imbuh Trump.
Trump juga memberikan pujian kepada Wiles dalam pidato kemenangannya pada hari Rabu.
"Kami memanggilnya 'ice baby'...Susie suka berada di belakang layar," katanya.
Wakil Presiden terpilih AS JD Vance menyebutnya sebagai "berita bagus" dan mengatakan Susie adalah "aset besar" bagi Trump dalam kampanye.
"Dia akan menjadi aset besar di Gedung Putih. Dia juga orang yang sangat baik," katanya.
Lahir pada 14 Mei 1957, Susie Wiles adalah putri dari Pat Summerall, yang merupakan pemain sepak bola dan penyiar olahraga terkemuka.
Sebagai ahli strategi politik yang sudah lama berkecimpung di Florida, dia sebelumnya bekerja pada kampanye presiden Ronald Reagan tahun 1980 dan membantu Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis memenangkan Pemilu pada tahun 2018.
Di awal kariernya, dia juga bekerja untuk calon wakil rakyat AS dari Partai Republik Jack Kemp dan Tillie Fowler.
Wiles sempat menjabat sebagai manajer kampanye presiden mantan Gubernur Utah Jon Huntsman Jr pada tahun 2012.
Wiles menempuh pendidikan di University of Florida, di mana dia meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu komunikasi. Pendidikan ini memberikan landasan yang kuat bagi perjalanan kariernya di dunia politik dan komunikasi publik.
Sebelum memasuki dunia politik, Wiles bekerja di sektor swasta, berfokus pada strategi komunikasi dan hubungan masyarakat.
Dia menjadi pakar dalam membangun citra dan hubungan yang kuat antara individu atau organisasi dengan publik. Kemampuan ini kemudian menjadi kunci kesuksesannya di dunia politik.
Bagi banyak orang yang telah bekerja dengannya, Susie Wiles dikenal sebagai pemimpin yang berorientasi pada hasil, dengan pendekatan yang terstruktur namun fleksibel.
Dia bukan hanya seorang pemikir strategis, tetapi juga seorang pembuat keputusan yang berani dan sangat berfokus pada pencapaian tujuan.
Dalam banyak kesempatan, Wiles telah membuktikan bahwa dia mampu mengelola tim yang besar dan kompleks, serta menjaga agar seluruh operasi tetap pada jalurnya meski menghadapi krisis atau tekanan politik yang besar.
Gaya kepemimpinannya yang praktis dan "no-nonsense" ini telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati di dunia politik, baik oleh sekutu maupun lawan politik.
Susie Wiles dikenal tidak takut untuk menghadapi tantangan, dan kemampuannya untuk bertahan dalam dunia politik yang penuh liku-liku menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh.
Wiles (67) akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut dalam sejarah AS.
"Susie Wiles baru saja membantu saya meraih salah satu kemenangan politik terbesar dalam sejarah Amerika, dan merupakan bagian integral dari kampanye saya yang sukses pada tahun 2016 dan 2020," kata Trump dua hari setelah kemenangannya yang menentukan dalam pemilihan umum (Pemilu) AS atas Kamala Harris dari Partai Demokrat.
"Dia tangguh, cerdas, inovatif, dan dikagumi serta dihormati secara universal," kata politisi Partai Republik berusia 78 tahun itu.
"Merupakan kehormatan yang pantas untuk menjadikan Susie sebagai Kepala Staf wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat," imbuh Trump.
Trump juga memberikan pujian kepada Wiles dalam pidato kemenangannya pada hari Rabu.
"Kami memanggilnya 'ice baby'...Susie suka berada di belakang layar," katanya.
Wakil Presiden terpilih AS JD Vance menyebutnya sebagai "berita bagus" dan mengatakan Susie adalah "aset besar" bagi Trump dalam kampanye.
"Dia akan menjadi aset besar di Gedung Putih. Dia juga orang yang sangat baik," katanya.
Profil Susie Wiles
Lahir pada 14 Mei 1957, Susie Wiles adalah putri dari Pat Summerall, yang merupakan pemain sepak bola dan penyiar olahraga terkemuka.
Sebagai ahli strategi politik yang sudah lama berkecimpung di Florida, dia sebelumnya bekerja pada kampanye presiden Ronald Reagan tahun 1980 dan membantu Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis memenangkan Pemilu pada tahun 2018.
Di awal kariernya, dia juga bekerja untuk calon wakil rakyat AS dari Partai Republik Jack Kemp dan Tillie Fowler.
Wiles sempat menjabat sebagai manajer kampanye presiden mantan Gubernur Utah Jon Huntsman Jr pada tahun 2012.
Wiles menempuh pendidikan di University of Florida, di mana dia meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu komunikasi. Pendidikan ini memberikan landasan yang kuat bagi perjalanan kariernya di dunia politik dan komunikasi publik.
Sebelum memasuki dunia politik, Wiles bekerja di sektor swasta, berfokus pada strategi komunikasi dan hubungan masyarakat.
Dia menjadi pakar dalam membangun citra dan hubungan yang kuat antara individu atau organisasi dengan publik. Kemampuan ini kemudian menjadi kunci kesuksesannya di dunia politik.
Bagi banyak orang yang telah bekerja dengannya, Susie Wiles dikenal sebagai pemimpin yang berorientasi pada hasil, dengan pendekatan yang terstruktur namun fleksibel.
Dia bukan hanya seorang pemikir strategis, tetapi juga seorang pembuat keputusan yang berani dan sangat berfokus pada pencapaian tujuan.
Dalam banyak kesempatan, Wiles telah membuktikan bahwa dia mampu mengelola tim yang besar dan kompleks, serta menjaga agar seluruh operasi tetap pada jalurnya meski menghadapi krisis atau tekanan politik yang besar.
Gaya kepemimpinannya yang praktis dan "no-nonsense" ini telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati di dunia politik, baik oleh sekutu maupun lawan politik.
Susie Wiles dikenal tidak takut untuk menghadapi tantangan, dan kemampuannya untuk bertahan dalam dunia politik yang penuh liku-liku menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh.
(mas)