Ambisi Maritim China Terhambat Tenggelamnya Kapal Selam Nuklir Terbaru

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:09 WIB
loading...
A A A
Zhou mencatat bahwa kapal selam bertenaga nuklir itu tampaknya hanya beberapa meter lebih panjang dari kapal selam Tipe 039A bertenaga diesel China, yang menunjukkan bahwa CCP mungkin sedang bereksperimen dengan teknologi nuklir skala kecil.

Dia menekankan bahwa kapal selam itu tidak menyerupai kapal serang skala besar, melainkan kapal yang dirancang untuk pertempuran laut-ke-laut, khususnya di Selat Taiwan.

Hal ini menyiratkan bahwa kapal selam itu mungkin dimaksudkan untuk operasi taktis yang lebih regional ketimbang misi strategis jarak jauh. Namun, pemerintah China belum secara terbuka mengakui insiden itu dan memilih tetap bungkam.



Zhou menunjukkan bahwa pengungkapan insiden oleh pejabat pertahanan AS, yang mampu mengidentifikasi kapal selam itu sebagai bertenaga nuklir, mengirimkan pesan penting kepada CCP.

Dia menyatakan bahwa upaya China untuk merahasiakan kemajuan militernya tidak sesukses yang diperkirakan.

Kekuatan Angkatan Laut telah menjadi prinsip utama perluasan militer CCP di bawah Presiden Xi Jinping.

Beijing telah lama berupaya memperkuat angkatan lautnya sebagai cara melawan pengaruh AS di Pasifik, mengamankan rute perdagangan, dan menegakkan klaim teritorial, khususnya di Laut China Selatan.

Dalam hal ini, kapal selam bertenaga nuklir telah menjadi aset penting bagi China, yang menawarkan jangkauan yang lebih jauh, kemampuan siluman, serta pencegahan strategis.

Kapal selam China seperti yang tenggelam baru-baru ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Angkatan Laut-nya dalam beroperasi jauh dari pantai China, menegaskan kendali atas perairan yang disengketakan, dan menjaga kepentingan globalnya yang terus berkembang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)